BANDARLAMPUNG(SB)- Jelang Lebaran Idul Fitri 1441 H dan ditengah Pandemi Corona Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) dibeberapa tempat guna memastikan daging yang beredar dimasyarakat aman di konsumsi.
Sidak tersebut langsung dilakukan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Lili Mawarti didampingi Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmavet drh. Anwar Fuadi.
Plt Kepala Dinas Lili Mawarti mengatakan sidak tersebut sebagai pengawasan Keamanan Pangan Asal Hewan. “Kegiatan ini rutin dilakukan menjelang lebaran Idul Fitri, agar masyarakat aman dalam mengkonsumsi hasil peternakan, ” kata dia, Selasa (12/5/2020).
Kegiatan ini di fokuskan pada pengawasan pada keamanan pangan, tindakan pemalsuan, dan ketersediaan PAH, terutama daging sapi, ayam dan telur.
“Tadi dilakukan dibeberapa tempat pasar tradisional dan retail (frozen meat) di Kota Bandar Lampung dan daerah penyangga seperti Pesawaran, Pringsewu dan Natar (Lampung Selatan),” jelasnya.
Lebih lanjut, Lili Mawarti mengungkapkan dari hasil tersebut masih dalam kondisi bagus dan layak jual.
“Daging sapi, daging ayam dan telur yang dijual di Pasar Tradisonal masih dalam kondisi bagus dan layak jual. Pedagang sudah memiliki lemari pendingin (frozen) untuk menyimpan produk sisa yang dijual dan sudah terbiasa membersihkan lapak tempat penjualan. Serta tidak ditemukan pemalsuan daging,” ungkapnya.
Selain itu, permasalahan lain ditemukan dalam keadaan pandemik Covid-19 yakni adanya penurunan penjualannya.
“Untuk daging sapi dan ayam terjadi penurunan sekitar 50 – 60% dan telur penjualan menurun 10 – 20%,” imbuhnya.
Lili juga mengungkapakan untuk kondisi stok bahan pangan asal hewan di Provinsi Lampung dalam kondisi yang aman dalam menghadapi lebaran Idul Fitri. (*)