Mirzalie Tinggalkan Rapat Paripurna

- Jurnalis

Rabu, 22 Mei 2024 - 08:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah anggota DPRD Provinsi Lampung melakukan aksi Walk Out dari sidang paripurna, Rabu (22/5/2024).

Mereka menilai pimpinan DPRD Provinsi Lampung tidak memberikan solusi atas kisruh usulan Pj Gubernur Lampung yang hanya berisi satu nama.

Salah satu anggota yang meninggalkan ruangan adalah Mirzalie dari Fraksi Gerindra. Dia mengaku kecewa dengan sikap Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay.

Menurutnya, usulan Pj Gubernur semestinya mengikuti mekanisme yang sudah dilalui, dimana sebelumnya Fraksi-Fraksi telah mengusulkan sejumlah nama.

“Itu kan sudah pernah diputuskan. Buat apa kalau sudah diputuskan oleh Fraksi atau kelembagaan kemudian dia buat inisiatif sendiri. Jadi buat apa (Rapat) diteruskan?” kata Mirzalie seusai keluar dari ruang rapat.

Baca Juga :  Syukron Minta Pemprov Kolaborasi Cegah LGBT

Menurut Mirzalie, bila nama yang diusulkan menjadi Pj Gubernur Lampung tersebut diakomodasi oleh Kemendagri, hal itu bisa berpotensi menimbulkan mal administrasi dikemudian hari.

Dalam rapat paripurna tersebut, Mirzalie mengaku telah menawarkan solusi agar usulan Pj Gubernur tetap tiga nama. Namun karena usulannya tidak didengarkan oleh pimpinan, dia pun memilih meninggalkan ruangan.

Selain Mirzalie, terlihat sejumlah anggota lainnya turut meninggalkan ruangan. Mereka di antaranya Ketua Fraksi Demokrat Hanifal serta anggotanya Budiman AS dan Muhammad Junaidi.

Kemudian dari Fraksi PKB ada Noverisman Subing dan beberapa anggota lainnya.

Namun saat dikonfirmasi, Hanifal mengaku meninggalkan ruangan bukan karena Walk Out, melainkan karena ingin makan.

Baca Juga :  Soal P3K, DPRD Akan Panggil BKD

“Enggak, tadi saya keluar karena lapar mau makan,” ujarnya. Sementara Budiman AS mengaku keluar karena hendak menunaikan sholat.

“Saya keluar karena masuk (waktu) sholat. Kalau udah Tuhan yang manggil, urusan dunia nanti dulu,” katanya.

Rapat paripurna tersebut selain membahas laporan panitia khusus LKPJ kepala daerah tahun 2023, permintaan persetujuan dari anggota DPRD Provinsi Lampung dan pembacaan keputusan DPRD dan sambutan Gubernur Lampung, juga membahas usulan nama Pj. Gubernur.

Namun, sebelum rapat dimulai, Ketua Fraksi Partai Golkar Supriyadi Hamzah mengajukan interupsi mempertanyakan mekanisme surat usulan PJ Gubernur Lampung yang hanya berisi satu nama saja.(*)

Berita Terkait

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat
Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat
Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai
Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat
MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme
APBD 2026 Lampung Disepakati, Kostiana: DPRD Siap Kawal Sampai Tepat Sasaran
Ghofur Interupsi di Paripurna, Koreksi Defisit APBD Lampung 2026 Rp864 Miliar
Fraksi PKB Usul Optimalisasi PAD Lewat Kapal Penyeberangan Tanpa Bebani Rakyat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 02:21 WIB

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 07:47 WIB

Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 06:08 WIB

Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:02 WIB

Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 15:05 WIB

MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB

Hukum Dan Kriminal

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:32 WIB