Kunjungi UNISBA, Tim Asistensi Staf Khusus Presiden Kawal Program KIP

BANDUNG(SB)- Pemerintah merasa perlu untuk memberikan akses lebih luas kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, untuk mengenyam pendidikan tinggi.

Oleh karena itu, Pemerintah pada tahun 2020 memperluas sasaran beasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi kepada 818 ribu mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Di Universitas Islam Bandung, para pimpinan universitas mendukung program dengan semangat gotong royong dalam bidang pendidikan ini.

Diterima di Kompleks Kampus Universitas Islam Bandung oleh Wakil Rektor III Drs. H. Asep Ramdan Hidayat, M.Si., Asisten Staf Khusus Presiden, Nizar Ahmad Saputra, ingin memastikan bahwa program presiden betul-betul terlaksana dan tepat sasaran.

“Tim Asistensi Staf Khusus Presiden RI secara berkelanjutan melakukan kunjungan ke kampus-kampus di seluruh Indonesia untuk memastikan program KIP Kuliah tepat sasaran,” jelas Nizar.

Sementara itu di kesempatan yang sama, P-Asisten Staf Khusus Presiden RI, Irfan Ahmad menjelaskan, “TemanKIP merupakan hasil kolaborasi antara Staf Khusus Presiden dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Agama RI. Pada pertemuan tersebut TemanKIP juga turut memperkenalkan Koordinator TemanKIP Jabar Ratu Syaila.

Wakil Rektor III Unisba Drs. H. Asep Ramdan Hidayat, M.Si., menyambut baik kedatangan #temanKIP dengan mendukung program yang diinisiasi oleh Staf Khusus Presiden RI Aminuddin Ma’ruf ini. Seraya melaporkan kuota KIP Kuliah dari Kemendikbud sudah terpenuhi semuanya. Adapun dari Kemenag RI sedang melakukan proses penerimaan.

“Harapan kami Unisba bisa mendapatkan kuota KIP Kuliah yang lebih, dikarenakan banyaknya mahasiswa yang terdampak Covid-19,” Ujar Asep.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.