Ketua Cabang Sleman Apresiasi Penangkapan 11 Pelaku Pengroyokan 2 Warga PSHT

- Jurnalis

Selasa, 18 Mei 2021 - 08:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SLEMAN(SB) – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sleman mengapresiasi respon cepat dan tanggap dari Jajaran Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sleman dalam mengungkap pengroyokan terhadap 2 warga/anggota PSHT Sleman.

Pengroyokan terhadap dua anggota PSHT Sleman berlangsung pada 13 Mei 2021, tepatnya di Dusun Galpanggung, Kelurahan Girikerto Kecamatan Turi. Saat itu, dua warga PSHT dalam perjalanan pulang dari Dusun Ngepring menggunakan sepeda motor. Saat melintas itulah keduanya diteriaki sejumlah orang.

“Karena merasa tidak ada masalah, korban tetap jalan biasa. Selang beberapa saat orang-orang yg meneriaki tadi ternyata mengejar sampai di Dusun Cepit Kelurahan Girikerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman dengan memepet dan menarik jaket korban hingga jatuh, dan terjadi aksi pengeroyokan sampai kedua korban pingsan,” tutur Ketua Cabang PSHT Sleman, Widodo.

Baca Juga :  Kejari Tuba Bagikan Makan Gratis kepada Siswa SMP 1 Penawartama

Dalam keterangannya Selasa, 18 Mei 2021, Widodo mengungkapkan, usai dikeroyok kedua warga PSHT ditemukna warga pada pagi harinya sekira pukul 04.00 WIB. Keduanya ditemukan di jurang bekas galian pasir sedalam 5 meter dan oleh warga sekitra kemudian dibawa dan diserahkan ke Polsek Turi dari Polsek Turi untuk selanjutnya dilarikan ke RSUD Morangan Kabupaten Sleman.

“Kami merasa sangat prihatin atas musibah yang dialami 2 warga kami, dan kami PSHT Sleman apresiasi yang tinggi kepada Pejabat Utama Polda DIY, Kapolres Sleman, dan jajaran Sat Reskrim Sleman yang telah berhasil mengungkap kasus dan menangkap para pelaku pengroyokan,” tegas Widodo.

Baca Juga :  Ketua PWI Tulangbawang bersama warga masyarakat melaksanakan kegiatan kerja bakti gotong royong

Disampaikan pula, saat ini korban masih menjalnai perawatan intensif karena mendapatkan luka yang cukup berat. Dimnaa salah satu siswa/anggota PSHT Sleman mengalami patah tulang punggung setelah dikeroyok puluhan orang. Ia mengharapkan warga PSHT mendoakan keduanya agar diberikan kesembuhan.

“Kami punya prinsip menghormati proses hukum, berharap kasus ini dituntaskan secara adil. Selain itu, kami menghimbau agar seluruh warga PSHT tenang, tidak terjebak pada situasi yang memperkeruh, kita tetap jaga stabilitas keamanan,” kata Widodo.

“Kita tunggu proses ini dan percayakan pada aparat hukum. Mari kita bahu membahu dan berkomitmen untuk membantu korban dengan semangat solidaritas sesama warga PSHT,” sambungnya. (*/SB)

Berita Terkait

Gubernur Terpilih Lampung Rahmat Mirzani Djausal Bertemu Menkes, Bahas Peningkatan Layanan Kesehatan di Lampung
Bawa Sejumlah Bukti, Ahmad Handoko Minta MK Diskualifikasi Aries-Supriyanto
PTPN IV Regional 4 Raih Award Mitra Strategis Terbaik BI
Penandatanganan MoU antara PT RPN dengan Universiti Putra Malaysia
PTPN IV PalmCo Gulirkan Rp7,4 Miliar Program TJSL Momen Nataru
Ungkap Mitos Fakta Kelapa Sawit , Jatmiko: Sawit adalah Anugerah
Tito Karnavian Sorot Perjalanan Dinas Kurang Efisien
Fenomena Pedagang Es di Pengajian
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:52 WIB

Gubernur Terpilih Lampung Rahmat Mirzani Djausal Bertemu Menkes, Bahas Peningkatan Layanan Kesehatan di Lampung

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:01 WIB

Bawa Sejumlah Bukti, Ahmad Handoko Minta MK Diskualifikasi Aries-Supriyanto

Rabu, 8 Januari 2025 - 22:22 WIB

PTPN IV Regional 4 Raih Award Mitra Strategis Terbaik BI

Selasa, 7 Januari 2025 - 15:25 WIB

Penandatanganan MoU antara PT RPN dengan Universiti Putra Malaysia

Jumat, 3 Januari 2025 - 07:49 WIB

PTPN IV PalmCo Gulirkan Rp7,4 Miliar Program TJSL Momen Nataru

Berita Terbaru

Daerah

Pasca Banjir, Amsi Lampung Bagikan Ratusan Paket Sembako

Senin, 20 Jan 2025 - 19:39 WIB