Itjen Awasi, Gerakan Vaksinasi Menghambat Penyebaran PMK di Lampung

- Jurnalis

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 05:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB) -Sejak terjadi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di beberapa daerah, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian terus mendorong pelaksanaan vaksinasi pada ternak. Untuk mencapai zero kejadian PMK dan proses vaksinasi berjalan sesuai harapan, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan) meningkatkan pengawasan vaksinasi.

 

Seperti saat Irjen Kementerian Pertanian, Jan Samuel Maringka melakukan pengawasan dan pengetatan lalulintas ternak memegang peran penting dalam pencegahan penyebaran penyakit PMK hewan ternak di provinsi Lampung. Selain itu guna meningkatkan imunitas ternak dalam pencegahan PMK, maka vaksinasi menjadi pilihan peternak sebagai langkah preventif dan diharapkan mampu memberikan proteksi kekebalan mencapai 80 persen.

Baca Juga :  PJ Ketua TP-PKK Tubaba Lakukan Kunjungan Program Nenemo Mandiri Pangan K3W di Tiyuh Panaragan Jaya Utama

“Vaksinasi sangat penting untuk memutus mata rantai penularan penyakit dan melindungi hewan ternak yang masih sehat agar tidak mudah terpapar,” kata Jan S Maringka saat Apel Siaga PMK BKP Kelas I Bandar Lampung beberapa waktu lalu.

Jan mengatakan, kita harus lebih ketat dalam pengendalian lalu lintas ternak di daerah perbatasan . Berdasarkan laporan sementara wilayah Saat ini provinsi Lampung menduduki peringkat 12 dalam kasus PMK Nasional dengan total 209 kasus aktif di 4 kabupaten/kota di Lampung.

Menurut data persentase, kesembuhan terhadap kasus konfirmasi PMK di Lampung diketahui sebesar 89 persen. Pembentukan satuan tugas (satgas) dan Pejabat Otoritas Veteriner (POV) diharapkan menjadi salah satu bentuk pencegahan dan penjagaan daerah-daerah dari penyebaran PMK. terdapatnya daerah di Lampung yang belum memiliki satgas dan Pejabat Otoritas Veteriner (POV) diharapkan dapat dipacu menuju Lampung zero case.

Baca Juga :  Bupati Pesawaran Sebut Visi Kabupaten Pesawaran Maju  Berkilau 2045 Dalam RPJPD 2025 – 2045

Jan memastikan, pembagian tugas terhadap pengendalian PMK selama ini dilakukan secara baik. Kementan secara bertahap akan terus menyediakan vaksin dan dinas secara konsisten terus melaksanakan vaksinasi di lapangan. “Semoga bantuan vaksin ini dapat mempercepat pengendalian PMK di provinsi Lampung,” katanya.

“Target Agustus ini wilayah Lampung bebas PMK sebagai kado kemerdekaan dari Lampung yang selama ini menjadi penyangga DKI Jakarta,” jelasnya. (*)

Berita Terkait

Masyarakat Puas dengan Pelayanan Puskesmas Tegineneng Kabupaten Pesawaran
BPC HIPMI Pesawaran Gelar DeepTalk Edisi Kedua, Angkat Peluang Usaha Digital bagi Difabel
Pembagian Raport di MIN 1 Pesawaran Berjalan Lancar
Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah
Bentuk Syukur dan Apresiasi, MIN 1 Pesawaran Gelar Haflah Khotmil Qu’ran Ke-6
Dorong Digitalisasi Sekolah, Dinas Pendidikan Pastikan Pengadaan TIK Tepat Guna
KPU Pesawaran Siap Hadapi Gugatan di MK PSU Pesawaran 2025
Polemik Pergeseran Anggaran di Lamsel: Wakil Ketua DPRD Soroti TAPD, Demokrat Tegaskan Sesuai Aturan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 12:24 WIB

Masyarakat Puas dengan Pelayanan Puskesmas Tegineneng Kabupaten Pesawaran

Jumat, 20 Juni 2025 - 19:57 WIB

BPC HIPMI Pesawaran Gelar DeepTalk Edisi Kedua, Angkat Peluang Usaha Digital bagi Difabel

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:40 WIB

Pembagian Raport di MIN 1 Pesawaran Berjalan Lancar

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:06 WIB

Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah

Senin, 16 Juni 2025 - 18:46 WIB

Bentuk Syukur dan Apresiasi, MIN 1 Pesawaran Gelar Haflah Khotmil Qu’ran Ke-6

Berita Terbaru

Daerah

Pembagian Raport di MIN 1 Pesawaran Berjalan Lancar

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:40 WIB