BANDAR LAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menjadi tuan rumah kuliah umum bertajuk The Global State of Women dengan menghadirkan Kristy Mordhorst, Deputy Consul for Sumatra dari Konsulat Amerika Serikat di Medan. Acara yang berlangsung di Gedung Pascasarjana IIB Darmajaya Lantai ini ini disambut dengan antusiasme tinggi dari mahasiswa, dosen, dan tokoh masyarakat yang hadir pada Jumat, (6/12)
Dalam sesi pemaparannya, Kristy Mordhorst membahas berbagai isu global yang dihadapi perempuan, seperti kesenjangan gender, akses terhadap pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi di berbagai belahan dunia. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas budaya dan negara untuk menciptakan peluang yang setara bagi perempuan di semua sektor.
“Kita perlu menciptakan dunia di mana perempuan dapat berkembang tanpa batasan. Edukasi dan kesadaran adalah kunci untuk membuka peluang-peluang baru,” ujar Kristy Mordhorst di hadapan para pesertas seperti mengutip dari https://darmajaya.ac.id.
Kuliah umum ini juga memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat melalui diskusi interaktif. Kristy Mordhorst mengapresiasi keberagaman budaya Indonesia, khususnya warisan kain tradisional seperti Tapis Lampung, yang menurutnya mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas perempuan Indonesia.
Sesi tanya jawab menjadi salah satu bagian yang paling dinanti, di mana para peserta bertanya tentang pengalaman perempuan di luar negeri, tantangan yang mereka hadapi, serta strategi untuk mengatasinya.
Sementara, Rektor IIB Darmajaya, RZ. Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud nyata komitmen kampus dalam mendukung dialog lintas budaya dan pemberdayaan masyarakat. “Kami percaya bahwa menghadirkan pembicara internasional seperti Ibu Kristy Mordhorst akan memberikan wawasan global yang bermanfaat bagi mahasiswa, terutama terhadap sudut pandang tentang kesetaraan gender di dalam masyarakat” ujarnya.
Dengan adanya kuliah umum ini, diharapkan semangat untuk menciptakan perubahan positif bagi perempuan terus menginspirasi, baik di Indonesia maupun dunia. Acara ini juga menegaskan pentingnya pendidikan sebagai langkah awal menuju kesetaraan gender.
