Gagas UMKM Kampus Merdeka, Apindo Lampung—Aptisi Wilayah II-B Lampung Siap Kolaborasi

- Jurnalis

Selasa, 16 Agustus 2022 - 02:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB)– Asosiasi Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (Aptisi) Wilayah II-B Lampung menggelar rapat kerja bidang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), di Aula Lantai 3 Gedung Alfian Husin, Senin (15/8/22).

Raker bersama dengan Apindo Lampung juga akan berkolaborasi Program UMKM Merdeka dengan seluruh anggota Aptisi Wilayah II-B Lampung. Hadir Ketua Apindo Provinsi Lampung Ary Meizary Alfian, S.E., MBA., bersama jajaran.

Dalam sambutannya, Ketua Aptisi Wilayah II-B Lampung Dr. Ir. H. Firmansyah Y Alfian, MBA., M.Sc., mengatakan era globalisasi saat ini sangat memerlukan kerja kolaboratif.

“Sehingga Mas Nadiem (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia) mencetuskan MBKM. Di mana antara perguruan tinggi bisa eloborasi, baik perguruan tinggi dengan stakeholder, dan atau perguruan tinggi dengan pemerintah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ini Lulusan Terbaik Magister Ilmu Administrasi UBL

Menurut dia, Aptisi dan Apindo Lampung juga tengah merumuskan untuk bagaimana mahasiswa bisa mendapatkan pekerjaan bahkan dapat membuat lapangan pekerjaan.

Semester sebelumnya, kata dia, sudah dilakukan oleh IIB Darmajaya dalam program magang UMKM dan formulasi ini akan dikolaborasikan ke semua perguruan tinggi. “Apindo telah bertemu dengan Kementerian Koperasi dan UMKM dan mendapat respon positif karena program ini belum ada,” imbuhnya.

Sementara, Ketua Apindo Provinsi Lampung Ary Meizari Alfian, S.E., MBA., mengatakan Program MBKM dari pemerintah ini juga bertujuan untuk lulusan siap pakai.

“Ini merupakan tanggung jawab moral. Ada beberapa hal yang kurang maksimal. Kata-kata lulusan siap pakai ini diberikan kesempatan oleh pemerintah diberikan laboratorium untuk implementasi teori yang didapatkan selama kuliah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Nunik Hadiri Sidang Penerimaan Mahasiswa Baru Itera

UMKM, lanjut dia, juga memiliki keterbatasan SDM dalam pengelolaannya. Dari keduanya terdapat sisi ruang yang dapat mengisi satu sama lainnya. “UMKM menjadi laboratorium dan mahasiswa mengimplementasikan teorinya dalam peningkatan UMKM. Kita menyakini bahwa program ini membuat lulusan menjadi siap pakai. Kita akan ramu dan formulasikan,” tuturnya.

Ke depan, lanjut Ary, tidak hanya pada program studi yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis tetapi akan dirancang juga untuk Fakultas Pendidikan dan Kesehatan.

“Mahasiswa akan membantu peningkatan UMKM untuk menjalani magang yang akan dikonversikan ke mata kuliahnya. Karena, UMKM merupakan penopang ekonomi Nasional agar dapat naik kelas dengan cara kolaboratif,” pungkasnya. (**)

Berita Terkait

Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang
SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026
Ratusan Mahasiswa Seruduk Rektorat Unila Tuntut Keadilan atas Kematian Pratama Wijaya
Srikandi Fisip Unila Gaet Bupati Lampung Tengah
Awal Ramadhan SMA Negeri 1 Menggala Gelar Pesantren Kilat dan Doa Bersama
Viral Ijazah Ditahan, Ini Kata Sulpakar
Mahasiswa KKN UNILA 2025 Tanam Apotek Hidup di SDN Pamulihan
Dr Topan : Kampus Tidak Ada Kekerasan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:29 WIB

Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:41 WIB

SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Rabu, 28 Mei 2025 - 20:20 WIB

Ratusan Mahasiswa Seruduk Rektorat Unila Tuntut Keadilan atas Kematian Pratama Wijaya

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:07 WIB

Srikandi Fisip Unila Gaet Bupati Lampung Tengah

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:36 WIB

Awal Ramadhan SMA Negeri 1 Menggala Gelar Pesantren Kilat dan Doa Bersama

Berita Terbaru