Dukung Penanganan Covid-19, RRI Bandar Lampung Luncurkan Program Belajar Di Rumah

- Jurnalis

Rabu, 8 April 2020 - 06:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB) – Radio Republik Indonesia (RRI) menginisiasi Program Belajar di radio. Program itu menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap kebijakan Pemerintah Bekerja dari Rumah, Belajar dari Rumah dan Beribadah di rumah guna memutus rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) melalui Programa 2 RRI Bandarlampung di Frekuensi 92.5 Fm.

Direktur Program dan Produksi RRI Soleman Yusuf menjelaskan, sesuai imbauan Pemerintah agar masyarakat yang belajar dapat terus belajar, namun mereka tidak dapat mengikuti akitivitas belajar mengajar secara normal, dan datang kesekolah, maka RRI perlu mendorong semangat belajar tersebut.

“Karena siswa dari mulai SD sampai Perguruan Tinggi ini kan yang juga terkena imbasnya dari wabah Covid19 ini,“ ujarnya di Jakarta, Senin (06/04/2020).

Menurut Soleman Yusuf, pillihan media radio sebagai pelengkap prgram lembaga lain yang dilakukan melalui jaringan internet. “Tidak semua daerah di Indonesia ini jaringan internetnya baik, layanan internetnya baik. Kalaupun baik, siswa juga mesti atau orang tua siswa juga mesti menyiapkan kuota untuk bisa mengakses internet,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ketua Kwarda Lampung Lantik Bupati Tanggamus Sebagai Ketua Mabicab

Oleh karena itu, belajar melalui radio menjadi solusi karena biaya yang dikeluarkan relatif kecil dengan jangkauan yang lebih luas. “Ini salah satu solusi RRI. Mendengarkan radio itu hampir tidak ada biaya sama sekali. Mereka bisa mengikuti secara clear, secara jernih melalui radio tentang pelajaran yang diberikan oleh gurunya langsung di studio atau by telepon kemudian disiarkan oleh RRI,” jelasnya.

Mulai Tayang 26 Maret Program itu serempak disiarkan sejak tanggal 26 Maret di 65 stasiun dan 130 Programa RRI di seluruh Indonesia. Menurut Soleman, program itu akan terus ada sampai nanti batas waktu.

“Misalnya aktifitas belajar, bekerja dan beribadah di rumah ini sudah bisa dikembalikan, sudah bisa distop dan normal kembali. Jadi kita akan melihat situasi dan kondisinya,” tuturnya.

Sejauh ini, animo pendengar, terutama yang ada di daerah sangat besar. “Tentu saja animonya cukup besar. Saya dapat banyak laporan, mulai dari Sabang sampai Merauke, sampai Boven Digoel, dari Miangas sampai Merauke, itu cukup besar. Memang tidak bisa kita memenuhi semua sekolah, semua tingkatan sekolah, agak sulit karena kita juga terbatas oleh durasi. Jadi kita ambil yang prioritas dulu,“ jelas Soleman.

Baca Juga :  Bupati Dendi Dampingi Pj Gubernur Monitoring Pelayanan Kesehatan Gratis di Puskesmas Gedong Tataan

Namun demikian, Soleman berusaha menyajikan konten secara adil dan merata. “Misalnya pelajar SMP atau pelajar SMA, ada juga yang pelajar SD. Kita atur secara baik sehingga azas keadilan dan pemerataan ini juga berlaku. Jadi misalnya untuk hari Senin sampai hari Rabu itu SMA A, B, dan C, nanti hari Kamis, Jumat misalnya SMA D dan E. Nanti untuk minggu depannya untuk SD atau SMP,” ungkapnya.

Program belajar di radio serempak dilakukan dari jam 10 sampai jam 11 setiap hari. “Jadi cuma 1 jam. Kalau mungkin nanti kita bisa atur supaya secara variety programnya juga tidak terlalu melenceng, kita juga bisa menambah durasi. Jadi kita akan evaluasi untuk itu,” jelasnya. (rls)

Berita Terkait

Gerindra Pesawaran Luruskan Pemberitaan: RD Sudah 11 Tahun Jadi Jurnalis, Bukan Politikus
Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih
Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot
FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah
Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar
DPW HIPPAPI Lampung Gelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung, Tingkatkan Kompetensi Juri dan Peternak
Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Shalih Binong Tegaskan Rasulullah adalah Suri Teladan Terbaik dalam Segala Aspek Kehidupan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 14:03 WIB

Gerindra Pesawaran Luruskan Pemberitaan: RD Sudah 11 Tahun Jadi Jurnalis, Bukan Politikus

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang

Selasa, 16 September 2025 - 11:50 WIB

Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih

Senin, 15 September 2025 - 20:14 WIB

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot

Senin, 15 September 2025 - 18:10 WIB

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB