BALI,SB – Dua utusan Lampung terpilih sebagai peserta terbaik di tingkat nasional dalam kegiatan Santripreneur Expo se-Indonesia yang diadakan Kementeroan Pemuda dan Olahraga di Provinsi Bali.
Dua utusan tersebut yakni Febriansyah Putra Djaya Indra dan Siti Lu’luatul Millah dari 10 besar peserta yang berjumlah 100 orang dari 20 provinsi se Indonesia.
Kegiatan yang di laksanakan di Pulau Dewata itu mengadakan berbagai kegiatan yakni antara lain Literasi kewirausahaan dan kebangsaan, Business forum, workshop Business competition, talk show, bazar.
Kegiatan juga diisi selain oleh unsur kemenpora juga oleh Wakil Presiden terpilih yakni Prof. Dr. Ma’kruf Amin, MA.
Kegiatan dilaksanakan sejak tanggal 21 Agustus 2019 hingga tanggal 25 Agustus 2019, pada acara penutupan 24 Agustus 2019 tadi malam diumumkannya 10 peserta terbaik dimana 2 diantaranya di raih oleh utusan Lampung selain mendapatkan piagam penghargaan 10 besar mendapatkan uang pembinaan dalam rangka mengembangkan kreatifitas dan interpreneurship yang telah mereka lakukan.
Utusan Lampung pada kesempatan ini mengirimkan 3 peserta yakni Febriansyah Putra Jaya Indra, Siti Lu’luatul Millah dan Ari Hidayat.
Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Lampung Carur Agus Dewanto mengatakan mengatakan kegiatan tersebut dibuka melalui Online Website Kemenpora. “Kita hanya mensuport saja, dari perwakilan yang menjadi juara salah satunya binaan Dispora Lampunh dari Pemuda Kreatif dan Maritim Muda yakni Febriansyah Putra Jaya Indra,” kata dia.
Namun dirinya sangat menyangkan dengan perolehan juara di tingkat nasional tersebut, Dispora Lampung tidak bisa memberikan penghargaan karena minimnya anggaran. “Harapan kedepan, Pemprov Lampung lebih memperhatikan pemuda dan menjadikan prioritas karena di Lampung Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) sangat kecil,sehingga harus mendapatkan bantuan anggaran untuk melakukan banyak kegiatan,” ungkapnya.
Lanjutnya, banyak pemuda berprestasi Lampung yang harus mendapatkan perhatian oleh seluruh pihak baik dari kabupaten/kota se Provinsi Lampung
“Dalam rangka meningkatkan IPP yang masih perlu di dongkrak oleh semua sektor bukan hanya oleh Dispora tetapi oleh seluruh pemangku pembangunan pemuda dari kementerian lainnya, sebagaimana yang telah dituangkan dalam PP Nomor 66 Tahun 2017,” pungkasnya.