Dikeluhkan Soal Kelangkaan Minyak Goreng, Mirza: Mudah-Mudahan Minggu ini Aman

BANDARLAMPUNG(SB) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Rahmat Mirzani Djausal melaksanakan giat reses di titik terakhirnya di Sekretariat Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lampung, Rawalaut, Kamis (24/2).

Silaturahmi dengan puluhan warga setempat, Ketua Fraksi Gerindra Lampung ini dicurhati permasalahan yang ada di Kota Tapis Berseri, seperti kelangkaan minyak dan juga minimnya ketersediaan air bersih.

“Dalam giat reses kali ini, kita dihadapkan dengan permasalahan kelangkaan minyak dan juga ketersediaan air bersih di daerah tersebut,” ujar Yay Mirza, sapaan karibnya (24/2).

Seperti yang disampaikan Maysaroh warga Kampung Pelita yang mengeluhkan kelangkaan minyak goreng.

“Bagaimana pak, minyak goreng sangat langka di pasaran kalau pun ada kami harus antri dan harganya mahal sekali,” keluhnya.

Menanggapi ini, Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Lampung tersebut mengatakan bahwa kelangkaan ini terjadi di Indonesia, termasuk Lampung.

“Dalam agenda reses kali ini, keluhannya kompak soal kelangkaan minyak goreng. Ada juga, harganya mahal bisa tembus Rp50 ribu per dua liter. Padahal pemerintah telah menetapkan HET Rp14 ribu per liter,” jelasnya.

Mirza menjelaskan, Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal ini Gubernur Lampung Arinal Djunaidi telah menginstruksikan kepada perusahaan minyak goreng untuk tidak menjual ke luar Lampung.

“Mudah-mudahan dalam minggu-minggu ini minyak goreng bisa didapatkan, minimal ketersediaannya ada di warung,” ujarnya (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.