SUMEDANG(SB) – Himpunan Peternak dan Penggemar Ayam Pelung Indonesia (HIPPAPI) sukses menggelar Kontes Ayam Pelung Nasional bertajuk “MDC 2025” di Kabupaten Sumedang, Minggu (21/12/2025). Acara tahunan yang biasanya digelar akhir tahun ini diselenggarakan dengan format berbeda dan menawarkan inovasi, guna memberikan pengalaman terbaik bagi para penggemar dan peternak ayam pelung se-Indonesia.
Ketua Pelaksana, Dadi Kusnadi S.Sos.,KP.,M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kontes ini merupakan jenjang akhir yang diselenggarakan oleh DPP HIPPAPI. “Kontes ini pertama-tama bertujuan sebagai ajang silaturahmi antar penggemar ayam Pelung seluruh Indonesia,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan kebanggaannya karena Sumedang terpilih sebagai tuan rumah berkat dukungan DPP HIPPAPI. Sebagai terobosan, panitia menerapkan pendaftaran gratis tanpa biaya sepeser pun.
“Dengan dukungan DPP, Sumedang menjadi tuan rumah. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi untuk daerah lain. Kami berharap kontes ini juga memotivasi warga Sumedang untuk memelihara ayam pelung, dan ke depan di Sumedang akan dibangun kampung Pelung,” tambah Dadi penuh harap.
Dukungan antusias juga datang dari Ketua DPP HIPPAPI, Ir. Kudrat Hidajat M.Si. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh Bupati Sumedang dan kehadiran seluruh peserta. Keberhasilan acara ini ditandai dengan partisipasi pengurus dan anggota dari empat provinsi, yaitu DPW HIPPAPI Jawa Barat, Lampung, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Bupati Sumedang, Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M., secara resmi membuka acara dan menyampaikan sambutan hangat. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumedang, saya mengucapkan selamat datang di Kabupaten Sumedang. Terima kasih kepada DPP HIPPAPI yang telah memilih Sumedang sebagai tuan rumah. Semoga ayam pelung bisa terus lestari di Kabupaten Sumedang,” ucap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Dony menegaskan pentingnya event semacam ini bagi komunitas. “Ini adalah sebuah wahana bagi semua komunitas pecinta ayam pelung untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan ayam kita. Kontes ini bisa menjadi sarana untuk memperbaiki piaraan, berbagi ilmu, dan memotivasi para peternak meningkatkan kualitas piaraannya,” jelasnya.
Harapannya, kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat luas untuk ikut memelihara ayam pelung sehingga penggemarnya semakin bertambah.
Kontes Ayam Pelung Nasional MDC 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga festival yang memperkuat jaringan, mendorong pelestarian budaya, dan meningkatkan ekonomi peternak lokal. Kesuksesan acara ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi daerah lain untuk turut aktif mengembangkan dan melestarikan ayam pelung sebagai warisan budaya bangsa yang unggul. (Re)






