Brutal! Pemuda di Bandarlampung Tewas Akibat Penyerangan Kelompok Bersajam

- Jurnalis

Rabu, 18 Desember 2024 - 15:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rekaman CCTV yang melihatkan penyerangan yang dilakukan kelompok pemuda dengan senjata tajam di Bandarlampung, Rabu (18/12/2024)

Rekaman CCTV yang melihatkan penyerangan yang dilakukan kelompok pemuda dengan senjata tajam di Bandarlampung, Rabu (18/12/2024)

BANDARLAMPUNG– Rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi brutal penyerangan oleh sekelompok pemuda bersenjata tajam menghebohkan warga Kota Bandarlampung. Insiden ini terjadi di dekat Musholla Darussalam, Jalan Dr. Harun 1, Tanjungkarang Timur, pada Rabu (18/12/2024) dini hari, dan mengakibatkan seorang korban jiwa.

Dari rekaman CCTV, terlihat sekelompok pemuda mengejar dan menyerang korban dengan senjata tajam. Korban yang diketahui bernama Fredi Saputra terjatuh di samping sebuah mobil setelah serangan tersebut.

Baca Juga :  Kematian Ferdi Masih Misterius, Keluarga Tuntut Perkembangan Kasus di Polres Pesisir Barat

Salah seorang warga sekitar mengatakan bahwa ia mendengar suara keributan sekitar pukul 02.30 WIB. “Awalnya saya dengar suara ribut-ribut, setelah itu baru tahu ada korban,” ujar salah seorang saksi.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Graha untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan akibat luka parah yang dideritanya.

Kapolsek Tanjungkarang Timur, Kompol Kurmen Rubiyanto, membenarkan kejadian tragis ini. “Benar, kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, proses otopsi sedang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara,” ujarnya.

Baca Juga :  Duh, Kejati Tetapkan Pejabat Pemprov Lampung Tersangka Korupsi Benih Jagung

Kurmen juga menyampaikan bahwa polisi telah meminta keterangan dari tiga orang saksi, yang merupakan teman dekat korban. “Motif penyerangan ini masih dalam pengembangan, dan informasi lebih lanjut masih kami himpun. Mohon masyarakat bersabar,” imbuhnya. (*)

Berita Terkait

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam
Kematian Ferdi Masih Misterius, Keluarga Tuntut Perkembangan Kasus di Polres Pesisir Barat
Lawan Balik Korban KDRT, Kuasa Hukum Sebut Upaya Kriminalisasi
Bukan Hanya Lebam, Amelia Bawa Luka yang Tak Terlihat
Siang Bolong Motor Beat Ketua PWI Tulang Bawang di Gasak Maling
Suriyanti Kecewa, Laporan Atas Dugaan Penipuan Yang Dialaminya Tak Kunjung Diproses
Sutrisna Terancam Dijemput Paksa Kejari Pesawaran Bila Tidak Kooperatif
Pengelolaan Pasar Pulung Kencana Ditetapan Jadi Tersangka
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 22:32 WIB

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Selasa, 2 September 2025 - 22:52 WIB

Kematian Ferdi Masih Misterius, Keluarga Tuntut Perkembangan Kasus di Polres Pesisir Barat

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 09:55 WIB

Lawan Balik Korban KDRT, Kuasa Hukum Sebut Upaya Kriminalisasi

Jumat, 8 Agustus 2025 - 06:37 WIB

Bukan Hanya Lebam, Amelia Bawa Luka yang Tak Terlihat

Sabtu, 15 Maret 2025 - 21:12 WIB

Siang Bolong Motor Beat Ketua PWI Tulang Bawang di Gasak Maling

Berita Terbaru

Daerah

Menandai Era Baru, KONI Pesawaran Dilantik Awal November

Rabu, 22 Okt 2025 - 18:26 WIB