PESAWARAN(SB) – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pesawaran turut serta dalam pembukaan bazar makanan Ramadhan “Foodphoria” yang diselenggarakan oleh Kelompok Tani Anggur Makmur Desa Taman Sari. Acara ini berlangsung di Green House Induk Sumber Sari 2, Desa Taman Sari, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.
Dalam rangkaian acara tersebut, Ketua Umum BPC HIPMI Pesawaran, Abdi Kalam, menjadi pembicara dalam sesi talk show bertema “Cara Mengubah Hobi Menjadi Peluang Bisnis”. Sesi ini juga menghadirkan Dr. Ryan Randy Suryono, S.Kom., M.Kom., Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Umum Universitas Teknokrat Indonesia, yang membahas “Tantangan dan Peluang bagi Pengusaha di Era Digital”.
Dalam paparannya, Abdi Kalam menegaskan bahwa setiap individu memiliki potensi besar untuk menjadikan hobinya sebagai jalan menuju kesuksesan. Ia mendorong para siswa SLTA, petani, dan pelaku UMKM yang hadir untuk berani memulai langkah kecil dalam dunia wirausaha.
“Jangan takut untuk memulai! Mental pengusaha tidak terbentuk dalam semalam, tetapi dari keberanian untuk mencoba, belajar dari kegagalan, dan terus mengasah keterampilan. Jika kalian punya hobi yang kalian cintai, tekuni dengan serius, karena di situlah peluang besar menanti. Mulailah dari sekarang, meskipun kecil, karena bisnis besar selalu berawal dari langkah pertama yang penuh keyakinan,” ujar Abdi dengan penuh semangat.
Ia juga menambahkan bahwa kesuksesan tidak hanya bergantung pada modal besar, tetapi pada keberanian, kreativitas, dan ketekunan dalam menjalani proses.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua DPRD Pesawaran, Bapak Aria Guna, S.Sos.I., M.M., perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Pesawaran, perwakilan camat, tokoh-tokoh setempat, serta aparatur Desa Taman Sari. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan kuat terhadap inisiatif pemberdayaan ekonomi di tingkat desa.
BPC HIPMI Pesawaran, melalui Ketua Umumnya, menyampaikan dukungan penuh atas terselenggaranya Foodphoria dan berharap agar inisiatif seperti ini dapat berkembang di lebih banyak desa di Kabupaten Pesawaran.
“Kami ingin melihat semakin banyak desa yang bergerak, semakin banyak anak muda yang berani mengambil langkah di dunia usaha. Euforia wirausaha harus terus ditingkatkan, bukan hanya di Taman Sari, tapi di seluruh Pesawaran. Mari kita bersama membangun ekosistem pengusaha muda yang tangguh dan inovatif!” tutup Abdi Kalam.
Acara ini menjadi momentum penting bagi generasi muda dan pelaku usaha di Pesawaran untuk semakin percaya diri dalam mengembangkan bisnis mereka, serta membangun ekonomi daerah yang lebih mandiri dan berdaya saing. (Rilis)