Bangga, Sulam Jelujur Hasil Kerajinan Asal Pesawaran Tampil di New York Indonesia Fashion Week 

- Jurnalis

Sabtu, 10 September 2022 - 07:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

PESAWARAN(SB) – Para pengerajin kain Sulam Jelujur yang berada di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedongtataan, merasa bangga hasil kerajinan yang selama ini mereka produksi akan tampil di New York Indonesia Fashion Week.

 

Yeni kustiawati, salah satu perwakilan pengerajin sulam jelujur mengatakan, pada masa itu sulam jelujur hanya digunakan untuk pajangan oleh masyarakat sekitar, namun semakin perkembangan zaman dan adanya dukungan serta pembinaan dari Pemprov Lampung maupun Pemkab Pesawaran, pajangan tersebut disulap menjadi memiliki barang yang memiliki harga jual.

 

“Kain sulam jelujur merupakan bagian dari sebuah peristiwa sejarah transmigrasi pertama di Indonesia pada tahun 1905 di Kabupaten Pesawaran. Dimana pada waktu itu meninggalkan rekam jejak dan warisan wastra Lampung yaitu kain tenun dengan teknik jelujur yang membentuk keragaman motif serta gambaran peristiwa yang terjadi pada sejarah transmigrasi saat itu,” ujarnya, Sabtu (9/9/2022).

 

Dirinya mengatakan, setelah mengetahui adanya warisan wastra yang ada di Kabupaten Pesawaran, pihak pemerintah setempat langsung memberikan pembinaan kepada para pengerajin dan membantu dalam memasarkan sulam jelujur kepada masyarakat luas.

Baca Juga :  Ketua Komisi I DPRD Pesawaran Soroti Dugaan Pembuatan Administrasi Kependudukan Tidak Sesuai Prosedur 

 

“Sebelumnya, hasil kerajinan kita ini hanya digunakan untuk pajangan dan juga digunakan di rumah saja, tetapi karena melihat adanya nilai ekonomis didalamnya, mulai lah kita memproduksi sedikit banyak untuk kita jualkan ke luar, dari hasil itu juga dapat membantu perekonomian keluarga,” ujar dia.

 

Menurutnya, dengan tampilnya sulam jelujur di New York para pengerajin sangat berbangga karena hasil karya dari Sungai Langka mampu menembus pasar dunia dan dikenal sampai luar negeri.

 

“Kami sangga bangga dan berterimakasih kepada ibu Nanda, Bapak Dendi dan mas Aris selaku desainer, yang sudah membawa hasil kerajinan kami ke New York Indonesia Fashion Week di Amerika,” kata dia.

 

“Disini kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada ibu Riana Sari Arinal dan Yayasan Pertiwi Indonesia, yang telah ikut membantu memberikan pembinaan dan ikut mengembangkan sulam jelujur, sampai karya kami dikenal masyarakat luas bahkan sampai luar negeri,” katanya.

Baca Juga :  Dengar Aspirasi Masyarakat, Mustika Bahrum Laksanakan Reses Di Desa Suka Maju 

 

Menurut pengrajin sulam jelujur desa sungai langka Saat ini produksi hasil kerajinan sulam jelujur sudah sangat banyak, selain busana ada juga kain sarung, peci, tas dan lain lain.

 

Yeni menjelaskan pasar sulam jelujur dimulai dari Pesawaran itu sendiri lalu ke jakarta, bali, lombok, bandung sampai ke manca negara seperti dubay, kroasia, belanda dan saat ini di new york.

 

Harapan dari para pengrajin sulam jelujur agar selalu mendapat dukungan dari pemerintah dan para investor agar dapat membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas.

 

“Kami berharap selalu dukungan dari pemerintah tentunya dan para investor agar kami dapat membuka lapangan pekerjaan bagi ibu ibu di desa sungai langka pada khususnya dan di pesawaran pada umumnya, selain itu kami juga berharap dapat berkiprah secara langsung di manca negara dengan tujuan untuk mendapatkan motivasi yang lebih dan mendapatkan ilmu agar kami lebih kreatif,” tutup yeni. (*)

Berita Terkait

Puskesmas Kedondong Gelar Lomba 17-an, Perkuat Sinergi Internal untuk Layanan Prima
Ketua KWRI Pesawaran Ucapkan Selamat Kepada Sonny Zainhard Utama atas Kembalinya Pimpin KONI Pesawaran
Dukungan Bulat, Sonny Zainhard Utama Kembali Pimpin KONI Pesawaran
Bupati Pesawaran Buka MUSORKAB KONI 2025, Dorong Optimalisasi Pembinaan Atlet Berdaya Saing
Momen Kemerdekaan, PalmCo Boyong Petani Sawit Se Indonesia ke Jakarta. Untuk Apa?
Bupati dan Wakil Bupati Tubaba Hadiri Ramah Tamah Bersama Anggota Paskibraka
Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 Republik Indonesia di Tubaba Berlangsung Khidmat
Peringatan HUT RI Warga Skala Brak Meriah
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:54 WIB

Puskesmas Kedondong Gelar Lomba 17-an, Perkuat Sinergi Internal untuk Layanan Prima

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:46 WIB

Ketua KWRI Pesawaran Ucapkan Selamat Kepada Sonny Zainhard Utama atas Kembalinya Pimpin KONI Pesawaran

Selasa, 19 Agustus 2025 - 11:45 WIB

Bupati Pesawaran Buka MUSORKAB KONI 2025, Dorong Optimalisasi Pembinaan Atlet Berdaya Saing

Senin, 18 Agustus 2025 - 13:37 WIB

Momen Kemerdekaan, PalmCo Boyong Petani Sawit Se Indonesia ke Jakarta. Untuk Apa?

Senin, 18 Agustus 2025 - 13:35 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Tubaba Hadiri Ramah Tamah Bersama Anggota Paskibraka

Berita Terbaru

Pemerintahan

Belanja Pegawai Lampaui Batas, Pemprov Siap Rasionalisasi

Selasa, 19 Agu 2025 - 20:35 WIB