Arinal Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2021

- Jurnalis

Selasa, 1 Juni 2021 - 04:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB) –  Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) secara virtual, di Ruang Command Center Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Selasa (01/06).

Turut mendampingi Gubernur, Jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, Kepala BIN Provinsi Lampung, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Kominfotik, Kepala Dinas Pendidikan.

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 diselenggarakan di tengah situasi Pandemi Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada seluruh peserta Upacara, baik yang mengikuti secara langsung di halaman gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri maupun peserta yang mengikuti secara virtual di berbagai daerah di Indonesia.

Peringatan Hari Lahir Pancasila di tahun ini mengambil tema ‘Pancasila dalam Tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh’. Dalam upacara yang terpusat di Gedung Pancasila, Jakarta ini, Presiden RI Joko Widodo bertindak selaku Inspektur Upacara.

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, didapuk membacakan Teks Pancasila, sementara Ketua DPR RI, Puan Maharani, membacakan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, di akhir upacara membacakan doa.

Baca Juga :  Gubernur Arinal Beri Piagam Penghargaan Personil Dirjen Bea Cukai Sumbagbar, BNN dan Polda Lampung Berprestasi

Dalam amanatnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa tantangan Pancasila saat ini tidaklah semakin ringan, globalisasi dan interaksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan.

Presiden mengatakan, hal-hal yang perlu diwaspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk didalamnya rivalitas antar pandangan, rivalitas antar nilai-nilai dan rivalitas antar ideologi.

Ideologi trans-nasional cenderung meningkat, memasuki berbagai lini masyarakat dengan berbagai cara dan strategi. Perkembangan Iptek dan Revolusi Industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan berinteraksi dan berorganisasi dalam skala besar lintas negara.

Kemudahan komunikasi melalui konektivitas 5G, menurut Presiden, dapat digunakan oleh para ideolog trans-nasional radikal untuk merambah ke seluruh kalangan dan pelosok Indonesia.

Untuk itu, Presiden mengatakan bahwa pendalaman Pancasila memerlukan cara-cara baru yang luar biasa dengan memanfaatkan perkembangan Iptek, terutama revolusi industri 4.0. Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang berkeindonesiaan.

Baca Juga :  Riana Sari Arinal Kunjungi Pasar Ramadhan RSAM

“Saya mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia, dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia Maju yang kita cita-citakan,” pesan Presiden Joko Widodo.

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang ini juga dihadiri secara daring oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Mantan Presiden Indonesia Ke-5 Megawati Soekarnoputri, Mantan Wakil Presiden Indonesia Ke-6 Try Sutrisno, Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Lembaga Negara, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, dan Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.

Seluruh peserta yang mengikuti upacara, baik secara langsung di Gedung Pancasila maupun secara daring, tampak mengenakan pakaian adat dari seluruh Nusantara. (*)

Berita Terkait

LSM JERAT Akan Laporkan Kadis Kominfo Nanan Wisnaga Dugaan Penyalahgunaan Pengadaan Barang dan Jasa ke Kejati Lampung
Grand Opening SPPG Tunggal Warga ll Banjar Agung Diresmikan Untuk Mulai Beroperasi SMK Al Imam Jadi Simbolis
Kadis kominfo Tuba Tak Paham UU pers, Sekretaris PWI Angkat Bicara
Pemerintah Kampung Sidodadi Gelar Rapat Koordinasi Peringatan HUT Ke-17
Fortuba Harap Direktur BUMD Tuba Jelaskan Tentang 8.7 Miliar Ke Jaksa
Novi Marzani Angkat Bicara Terkait Dugaan Penyelewengan Dana BUMD Tuba Senilai 8,6 M
Heboh Dua Kali Dalam Sepekan Kantor Bupati Tuba diKerumuni Massa
Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:13 WIB

LSM JERAT Akan Laporkan Kadis Kominfo Nanan Wisnaga Dugaan Penyalahgunaan Pengadaan Barang dan Jasa ke Kejati Lampung

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Grand Opening SPPG Tunggal Warga ll Banjar Agung Diresmikan Untuk Mulai Beroperasi SMK Al Imam Jadi Simbolis

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:57 WIB

Kadis kominfo Tuba Tak Paham UU pers, Sekretaris PWI Angkat Bicara

Selasa, 23 September 2025 - 15:30 WIB

Pemerintah Kampung Sidodadi Gelar Rapat Koordinasi Peringatan HUT Ke-17

Minggu, 21 September 2025 - 15:00 WIB

Fortuba Harap Direktur BUMD Tuba Jelaskan Tentang 8.7 Miliar Ke Jaksa

Berita Terbaru