Arinal Canangkan Gerakan Diversifikasi Pangan

- Jurnalis

Rabu, 19 Agustus 2020 - 06:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB)- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan pencanangan gerakan diversifikasi pangan dan ekspos Usaha, Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) Pangan Lokal, di Lapangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Bandarlampung, Rabu (19/8/2020).

Gerakan yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia ini bertujuan mengantisipasi krisis pangan global dan ancaman kekeringan; penyediaan pangan alternatif sumber karbohidrat dan menggerakkan ekonomi masyarakat melalui UMKM.

Menurut Gubernur Arinal ketahanan pangan merupakan salah satu faktor kunci pembangunan suatu bangsa.

“Melalui moment ini, saya harapkan dapat memberi kesadaran bagi kita semua terkait pentingnya diversiflkasi pangan guna mendukung ketahanan pangan,” ujar Gubernur Arinal.

Gubernur menjelaskan bahwa dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan mengamanatkan bahwa negara wajib menjamin terpenuhinya pangan sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan.

Berdasarkan data BPS, lanjut Gubernur Arinal, penduduk miskin di Provinsi Lampung terus mengalami penurunan, namun di tahun 2018 masih terdapat 1091,6 ribu jiwa (12,62%) dan 8,89% rentan terhadap rawan pangan.

Baca Juga :  Pemprov Lampung Menerima Bantuan Mesin Pengolahan Kopi dari PT. Bukit Asam, Tbk

Konsumsi pangan masyarakat masih bergantung pada beras/nasi, dan belum beragam. Walaupun sudah ada alternative lain. “Ini harus ditingkatkan, kita lakukan peningkatan kreativitas bersama Unila dan Polinela serta didukung oleh UMKM,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gubernur Arinal menjelaskan pemanfaatan pangan lokal secara masif dinilai mampu memberikan kontribusi positif untuk memperkuat kedaulatan pangan nasional. Tantangan yang kita hadapi saat ini dan ke depan adalah bagaimana mengubah pola pikir masyarakat terhadap pangan lokal kita.

“Salah satu cara yang bisa ditempuh dalam meningkatkan diversifikasi pangan adalah melalui inovasi dan terobosan terhadap produk pangan lokal agar sesuai dengan preferensi konsumen saat ini. Beberapa inovasi atau kreasi terhadap produk pangan lokal dengan memanfaatkan nama, bentuk, warna, trend penyajian, dan kemasan yang popular atau terkenal agar menarik minat konsumen untuk mengkonsumsi produk pangan lokal,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kadis Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung Kusnardi menjelaskan bahwa kegiatan pencanangan gerakan diversifikasi, eksposUMKM pangan lokal, dan buah nusantara 2020 merupakan kegiatan yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  1 Tahun Kepemimpinan, Arinal Jalin Kebersamaan OPD Wujudkan 33 Janji Kerja

“Adapun kegiatan Kementerian Pertanian RI dengan agenda utama adalah Sapa Menteri Pertanian. Di mana Menteri Pertanian akan menyapa secara virtual Para Gubernur, Bupati/Walikota, Kadis Provinsi dan Kadis Kabupaten/Kota yang membidangi pertanian,” ujarnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi krisis pangan global dan ancaman kekeringan, penyediaan pangan alternatif sumber karbohidrat lokal; mewujudkan ekonomi rakyat; dan mewujudkan SDM yang sehat, aktif, dan produktif melalui kecukupan pangan yang beragam, bergizi dan seimbang serta aman.

“Adapun sasaran adalah menurunkan ketergantungan konsumsi beras dan meningkatkan konsumsi pangan lokal sumber karbohidrat lainnya; dan menumbuhkan UMKM pangan sebagai penyedia pangan,” ujar Kusnardi.

Sebelum acara dimulai, Gubernur Arinal Djunaidi beserta rombongan melakukan peninjauan terlebih dahulu ke bazar stand UMKM pangan lokal.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menyerahkan bantuan produk holtikultura secara simbolis berupa cabai, timun, pare, terong, bawang merah, tomat, kacang panjang dan jeruk. (*)

Berita Terkait

LSM Trinusa dan Gapoktan Datangi Pemkab Tuba Sampaikan Aspirasi Terkait Penutupan BBM di SPBU BUMD
PP Yayasan Padepokan Walisongo Tirto Mahoning Suci, Sukses laksanakan HSN
Gubernur Lampung Lantik Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional: Integritas Jadi Kunci Utama
Rapat Koordinasi Antikorupsi 2025, Gubernur Mirza Dorong Pemerintahan Lampung yang Transparan dan Akuntabel
Pemprov Lampung Dorong Enam Raperda Baru, Dari Pertanian hingga Pengelolaan Satu Data
Kafilah Lampung Siap Harumkan Daerah di Ajang STQH Nasional 2025
Pemprov Lampung Dukung Swasembada Pangan 2025, Petani Lampung Mulai Migrasi ke Jagung
Pemprov Lampung Mantapkan Persiapan Evaluasi SAKIP 2025
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:39 WIB

LSM Trinusa dan Gapoktan Datangi Pemkab Tuba Sampaikan Aspirasi Terkait Penutupan BBM di SPBU BUMD

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:17 WIB

PP Yayasan Padepokan Walisongo Tirto Mahoning Suci, Sukses laksanakan HSN

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Gubernur Lampung Lantik Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional: Integritas Jadi Kunci Utama

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Rapat Koordinasi Antikorupsi 2025, Gubernur Mirza Dorong Pemerintahan Lampung yang Transparan dan Akuntabel

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Pemprov Lampung Dorong Enam Raperda Baru, Dari Pertanian hingga Pengelolaan Satu Data

Berita Terbaru