Antar Anak Sekolah, AM Dianiyaya Orang di Lingkungan Sekolah

- Jurnalis

Selasa, 30 Juli 2024 - 19:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG – Seorang emak-emak diduga menjadi korban penganiayaan sesama wali murid saat mengantarkan anak sekolah di Al-Kausar.

Peristiwa itu dialami Aiyies (54) warga Labuhan Ratu, Bandar Lampung pada Selasa (23/7) sekitar pukul 06.38 WIB. Terlapor berinisial IR.

Aiyies mengatakan peristiwa itu terjadi berawal dirinya hendak mengantar anak sekolah di Al-Kausar. Saat itu, ia mengendarai sepeda motor dari arah Flyover Pramuka menuju Pasar Tempel Rajabasa.

“Si bapak ini pake mobil fortuner, jalanan kan padet, motor di belakang rame, mobil itu dibelakang ngelakson saya minggir, cuman dia mau dahului saya nggak bisa, karena posisinya rame,” katanya, Jumat (26/7).

Lanjut Aiyies, sesampainya di pertiga Pasar Tempel Rajabasa, dirinya mengkol menuju arah Terminal Rajabasa, Bandar Lampung.

Baca Juga :  Ormas GML dan DPD LPKSM Pesawaran Gelar Penggalangan Dana Untuk Korban Semeru

“Pas ada pertigaan arah terminal, saya udah nyebrang, saya berhenti ngasih dia jalan, dia ternyata berhenti di samping saya, ngomongin saya ‘setan’ gitu, saya kaget,” ucapnya.

Setelah itu, dirinya pun melanjutkan perjalanan menuju sekolah Al-Kausar. Kemudian, ia bertemu kembali dengan wali murid tersebut.

“Setelah itu lanjut jalan, saya ngikutin di belakangnya, terus anak saya ngmng ‘itu kawan dedek di Al Kausar’. Pas masuk pekarangan, saya nurunin anak saya, saya melihat ada bapak itu,” ungkapnya.

“Karena anak saya udah turun, saya pulang, ada mobil dia kan itu, saya diteriakin, saya kaget saya jalan pelan, dia lari ngejar saya. Adu cekcok kan terus dia gebuk kepala saya sebelah kiri, itu saya pake helm,” lanjutnya.

Baca Juga :  Beri Kursi Roda, Bantuan Kepedulian Pengurus KBBS Teluk Pandan terhadap Sesama

Lanjut Aiyies, keduanya pun dipisahkan oleh Satpam sekolah. Kemudian, wali murid tersebut terus berontak.

“Terus dipegang satpam, dia berontak gitu nunjuk-nunjuk saya, terus kena bahu saya. Pas dia balik arah ke mobil, dia ngatain saya nunjuk nunjuk aja, saya diam aja, terus saya bilang saya laporin Polisi, dia bilang lapor aja,” ujarnya.

Akibat peristiwa tersebut, dirinya melaporkan ke Polsek Kedaton dengan nomor laporan LP/B/491/VII/2024/SPKT/SEK KEDATON/RESTA BALAM/POLDA LAMPUNG dengan terlapor berinisial IR.

Berita Terkait

Hadapi Tantangan Zaman, DPRD Lampung Mustika Bahrum Ingatkan Pancasila sebagai Perekat Persatuan
42 Tim Ramaikan Way Khilau Cup I, Ajang Silaturahmi dan Pencarian Bibit Berprestasi
Prof. Hamzah Soroti Vonis Ringan Heri Iswahyudi: Jauh dari Tuntutan, Dekat dengan Kontroversi
Pemkab Pesawaran dan KONI Perkuat Sinergi, Fokus pada Pembinaan Atlet Porprov 2026
Plt. Kadis Pendidikan Tuba Buka Pembekalan Guru ABK dan Edukasi P4GN
Andika Ketua LSM Fortuba Datangi Kantor Kejari Tanyakan Laporan Dugaan Tipikor di SPBU BUMD Tuba
Calon Pekerja Migran Malaysia Dapat Pembekalan Sawit di Lampung Selatan
Ebim Muannas, Lifter 11 Tahun asal Pesawaran, Raih Perunggu di Kejuaraan Pelajar DKI Jakarta
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 13:09 WIB

Hadapi Tantangan Zaman, DPRD Lampung Mustika Bahrum Ingatkan Pancasila sebagai Perekat Persatuan

Jumat, 21 November 2025 - 16:08 WIB

42 Tim Ramaikan Way Khilau Cup I, Ajang Silaturahmi dan Pencarian Bibit Berprestasi

Jumat, 21 November 2025 - 15:19 WIB

Prof. Hamzah Soroti Vonis Ringan Heri Iswahyudi: Jauh dari Tuntutan, Dekat dengan Kontroversi

Jumat, 21 November 2025 - 14:05 WIB

Pemkab Pesawaran dan KONI Perkuat Sinergi, Fokus pada Pembinaan Atlet Porprov 2026

Rabu, 19 November 2025 - 16:45 WIB

Andika Ketua LSM Fortuba Datangi Kantor Kejari Tanyakan Laporan Dugaan Tipikor di SPBU BUMD Tuba

Berita Terbaru