Gubernur Lampung Himbau Warga Tidak Masuk Zona Merah

- Jurnalis

Selasa, 21 April 2020 - 17:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga Bumi Ruwa Jurai agar tidak masuk dalam zona merah. Sebab, saat ini Lampung sudah dikepung zona merah.

“Kita harus berusaha keras jangan sampai masuk zona merah,” kata Arinal, usai menerima bantuan dari sejumlah instansi dan komunitas di Ruang Abung, Kompleks Perkantoran Gubernur Lampung, Selasa (21/4/2020).

Dari 34 provinsi di Indonesia, Provinsi Lampung masih dalam zona hijau.

“Kita bersyukur masih dalam zona hijau. Apabila zona merah berbahaya. Makanya jangan sampai masuk zona merah,” kata Arinal.

Covid-19 menimbulkan sesuatu yang getir dan berimbas pada kegiatan ekonomi, politik, dan budaya, sehingga akan berdampak negatif.

Baca Juga :  Ikut lelang Sekda, Fahrizal Pede Tanpa SKP

“Apa lagi kita sedang membangkitkan pariwisata dan ekspor. Alhamdulillah ekspor kita meningkat di bidang kopi,” ungkap gubernur.

Berdasarkan data 21 April 2020 dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 27 orang terkonfirmasi positif Covid-19, 12 orang masih dalam perawatan di ruang isolasi, 10 orang sembuh dan sudah pulang, serta lima orang meninggal.

Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) 55 orang. 15 masih dirawat, 33 sembuh dan tujuh PDP meninggal.

Untuk orang dalam pemantauan (OPD) bertambah menjadi 2.907 orang. 653 dalam pemantauan, 2.253 ODP sudah selesai dipantau 14 hari dan satu meninggal.

Baca Juga :  Launching Pojok Dekranasda, Gubernur Arinal Dorong UMKM Tingkatkan Kualitas Dan Produksi Kerajinan

Diketahui, presiden sudah memberikan arahan mengatasi masalah Covid-19 dengan cara bekerja bersama-sama dan bergotong royong.

“Alhamdulillah sudah sepaham dan sependapat dengan kabupaten/kota dalam pengendalian penanganan Covid-19 dengan cara sosialisasi,” ujar Arinal.

Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian.

“Informasi yang saya dapat masih ada kaki-kaki berjalan pada malam hari. Walaupun tenang tapi masih seenaknya keluyuran. Ini kita sampaikan ke kapolda untuk melakukan tindakan,” kata gubernur.

“Jalan tol juga salah satu penyebab. Apakah kita tutup agar tidak menimbulkan masalah, nanti akan kita bahas,” jelas Arinal. (*)

Berita Terkait

Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli
Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah
Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang
SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026
Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%
Pemprov Lampung Gagalkan Pengiriman Gabah ke Luar Daerah, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal
Setiap Jamaah Haji Lampung Terima Uang Saku Rp1 Juta dari Gubernur Mirza
Kampung UGI bangun jamban Publik realisasikan DD TA 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:03 WIB

Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:06 WIB

Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:29 WIB

Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:41 WIB

SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Senin, 26 Mei 2025 - 18:28 WIB

Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%

Berita Terbaru