Pria Penganiaya Ibu Kandung di Pringsewu Dibawa Ke RSJ Untuk Dilakukan Pemeriksaan Kejiwaan

- Jurnalis

Kamis, 6 Juni 2024 - 17:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PRINGSEWU – Winarno (38), pria asal Kabupaten Pringsewu, Lampung, yang menganiaya ibu kandungnya, Sumarni (64), secara brutal, diduga mengalami gangguan kejiwaan. Hingga kini, polisi belum dapat meminta keterangan dari tersangka.

Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya, melalui Kapolsek Sukoharjo Iptu Riyadi, menyatakan bahwa pihaknya belum bisa mendalami motif peristiwa ini karena Winarno masih belum bisa diajak berkomunikasi dengan baik untuk dilakukan pemeriksaan.

“Untuk hasil interogasi memang belum bisa diambil keterangan, mengingat kondisinya yang diduga mengalami gangguan jiwa, setiap ditanya pelaku tidak menjawab,” kata Kapolsek Sukoharjo pada Kamis (6/6/2024).

Riyadi menjelaskan bahwa penyidik Unit Reskrim Polsek Sukoharjo telah membawa Winarno ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lampung pada siang ini untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Baca Juga :  Hadiri HUT TNI, Ini Pesan Ketua DPRD

“Kami sudah berkoordinasi dengan dokter kejiwaan untuk melakukan pemeriksaan terhadap pelaku pembacokan ini,” ujarnya.

Riyadi menyatakan bahwa aksi penganiayaan tersebut dilakukan di rumah korban di Pekon Waringinsari Timur, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu pada Rabu sore (5/6) sekitar pukul 17.30 WIB. Pelaku menganiaya ibunya secara brutal menggunakan sebilah golok.

Akibat penganiayaan ini, Sumarni mengalami luka bacok dan sayat di enam bagian tubuhnya, dengan luka paling parah di bagian belakang kepala dan leher. Saat ini, Sumarni sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Az-Zahra Kalirejo, Lampung Tengah.

Baca Juga :  Kominfo dan Organisasi Wartawan Tubaba Siapkan Kegiatan Pisah Sambut Bupati dan Wabup

“Sementara itu, Winarno yang juga mengalami luka robek di bagian kepala, leher, dan dagu akibat upaya bunuh diri, sempat menjalani perawatan di Puskesmas Sukoharjo,” ungkapnya.

Riyadi juga menyatakan bahwa dua senjata tajam, yaitu golok dan pisau, yang digunakan untuk menganiaya korban dan upaya bunuh diri, telah disita dan dijadikan barang bukti.

Kapolsek menambahkan bahwa, menurut keterangan pihak keluarga, pada tahun 2005, Winarno sempat berusaha membakar rumah orang tuanya dan pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Lampung. (*)

Berita Terkait

Di Tengah Seruan Hemat, Pemprov Lampung Kucurkan Rp1,3 Miliar untuk Ziarah
Jaga Investasi Berkelanjutan, Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV Regional III Perkuat Sinergi dengan Kejari Kampar
KPK Diminta Turun, Anggaran Fantastis Biro Kesra Lampung Disorot
Holding Perkebunan Nusantara DukungAkses Kesehatan Santri, PTPN IV Regional 4 dan SPBUN Salurkan Bantuan Operasi Mata
Terjadi Lagi! Warga Lampung Barat Tewas Diduga Diterkam Harimau di TNBBS
Bukan Hanya Lebam, Amelia Bawa Luka yang Tak Terlihat
Tiga Sekolah Baru Dibangun, Tapi Anak-anak di Pelosok Masih Menunggu
Holding Perkebunan Nusantara Siapkan Regenerasi Pemimpin Lewat Pembekalan Calon Karyawan Pimpinan di PTPN IV Regional 5
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 19:05 WIB

Di Tengah Seruan Hemat, Pemprov Lampung Kucurkan Rp1,3 Miliar untuk Ziarah

Senin, 11 Agustus 2025 - 12:59 WIB

Jaga Investasi Berkelanjutan, Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV Regional III Perkuat Sinergi dengan Kejari Kampar

Jumat, 8 Agustus 2025 - 16:20 WIB

KPK Diminta Turun, Anggaran Fantastis Biro Kesra Lampung Disorot

Jumat, 8 Agustus 2025 - 07:06 WIB

Holding Perkebunan Nusantara DukungAkses Kesehatan Santri, PTPN IV Regional 4 dan SPBUN Salurkan Bantuan Operasi Mata

Jumat, 8 Agustus 2025 - 07:03 WIB

Terjadi Lagi! Warga Lampung Barat Tewas Diduga Diterkam Harimau di TNBBS

Berita Terbaru

Daerah

Peringatan HUT RI Warga Skala Brak Meriah

Senin, 18 Agu 2025 - 13:30 WIB