Saat Mandi di Pantai, Mahasiswa Itera Terseret Ombak

- Jurnalis

Kamis, 6 Juli 2023 - 11:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESISIR BARAT-Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Terhadap Herry (22), mahasiswa KKN Itera yang terseret ombak di Pantai Kerbang Dalam Kabupaten Pesisir Barat pada Kamis (6/7/2023).

Kejadian berawal saat korban beserta rekannya dan remaja Pekon Kerbang Dalam bermain bola di pinggir pantai pada Rabu (5/7) sore. Sekitar pukul 16.00 WIB korban dan rekannya mandi di pantai setelah bermain bola, seketika ada ombak besar datang. Korban terseret arus dan hilang terbawa ombak, sedangkan yang lainnya berhasil selamat menuju daratan.

Informasi tersebut dilaporkan oleh Herman (Sekretaris BPBD Pesisir Barat) ke Basarnas Lampung melalui Pos SAR Tanggamus. Menindaklanjuti laporan tersebut Kepala Kantor Basarnas Lampung mengerahkan 1 tim Rescue Pos SAR Tanggamus, dan 1 tim selam dukungan dari Kantor Basarnas Lampung untuk menuju lokasi dan melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.

Baca Juga :  Sejak Dipimpin Eva, Pemkot Bandarlampung Gagal Raih WTP

Tim Rescue Pos SAR Tanggamus tiba di lokasi pada Kamis (6/7) sekitar pukul 01.00 WIB dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari Polair Polda Lampung, Polair Polres Pesisir Barat, Polres Pesisir Barat BPBD Pesisir Barat, aparat desa dan nelayan setempat. Pencarian dilaksanakan secara visual dari bibir pantai hingga pukul 02.00 WIB dan hasil masih nihil.

Pukul 06.30 WIB pencarian dilaksanakan kembali, tim SAR Gabungan dibagi menjadi 3 SRU (SAR Rescue Unit. SRU I menggunakan perahu karet Basarnas melakukan pencarian dengan area pencarian radius 6 Nm (Nautical Mile) ke arah timur laut.

Baca Juga :  Prodewa Apresiasi Langkah Polri, Tetapkan FS Tersangka

SRU II menggunakan perahu jukung nelayan melaksanakan pencarian dengan area pencarian radius 7 Nm ke arah tenggara. Dan SRU III melaksanakan pencarian secara visual di pinggir pantai sejauh 2,5 km dari lokasi kejadian.

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah menyatakan bahwa tim SAR Gabungan akan berupaya semaksimal mungkin agar korban segera ditemukan. “Upaya maksimal akan kita lakukan dengan menggunakan Aqua Eye alat deteksi bawah air dan jika memungkinkan akan dilaksanakan penyelaman.” Ujar Deden. (***)

Berita Terkait

Di Tengah Seruan Hemat, Pemprov Lampung Kucurkan Rp1,3 Miliar untuk Ziarah
Jaga Investasi Berkelanjutan, Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV Regional III Perkuat Sinergi dengan Kejari Kampar
KPK Diminta Turun, Anggaran Fantastis Biro Kesra Lampung Disorot
Holding Perkebunan Nusantara DukungAkses Kesehatan Santri, PTPN IV Regional 4 dan SPBUN Salurkan Bantuan Operasi Mata
Terjadi Lagi! Warga Lampung Barat Tewas Diduga Diterkam Harimau di TNBBS
Tiga Sekolah Baru Dibangun, Tapi Anak-anak di Pelosok Masih Menunggu
Holding Perkebunan Nusantara Siapkan Regenerasi Pemimpin Lewat Pembekalan Calon Karyawan Pimpinan di PTPN IV Regional 5
Kebun Teh PalmCo Jadi Arena Balap Asia Pasific Championship Rally, Holding Perkebunan Nusantara Pacu Ekonomi dan Wisata Daerah
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 19:05 WIB

Di Tengah Seruan Hemat, Pemprov Lampung Kucurkan Rp1,3 Miliar untuk Ziarah

Senin, 11 Agustus 2025 - 12:59 WIB

Jaga Investasi Berkelanjutan, Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV Regional III Perkuat Sinergi dengan Kejari Kampar

Jumat, 8 Agustus 2025 - 16:20 WIB

KPK Diminta Turun, Anggaran Fantastis Biro Kesra Lampung Disorot

Jumat, 8 Agustus 2025 - 07:06 WIB

Holding Perkebunan Nusantara DukungAkses Kesehatan Santri, PTPN IV Regional 4 dan SPBUN Salurkan Bantuan Operasi Mata

Jumat, 8 Agustus 2025 - 07:03 WIB

Terjadi Lagi! Warga Lampung Barat Tewas Diduga Diterkam Harimau di TNBBS

Berita Terbaru

Daerah

Peringatan HUT RI Warga Skala Brak Meriah

Senin, 18 Agu 2025 - 13:30 WIB