Bandung – Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung (Unisba) bersama Fakultas Hukum Universitas Tulang Bawang (UTB) Lampung menggelar seminar hukum antar mahasiswa dengan membedah isu-isu aktual yang dekat dengan kehidupan masyarakat.
Perwakilan UTB Lampung, Deni Kurniawan, tampil dengan materi berjudul “Pajak dan Revolusi antara Teori Hukum Pajak dan Realitas Sosial-Historis.” Ia menyoroti bagaimana kebijakan pajak kerap menimbulkan polemik, terutama saat bersinggungan dengan isu kenaikan pajak dan gaji anggota DPR RI.
“Isu ini kami angkat karena langsung bersentuhan dengan masyarakat. Pajak seharusnya menjadi instrumen kesejahteraan, bukan justru memicu ketidakpercayaan publik,” tegas Deni, Kamis (21/8/2025).
Sementara itu, perwakilan Unisba, Raissa Sava Wardhana, mengkritisi kondisi organisasi mahasiswa yang dinilainya semakin kehilangan arah. Banyak organisasi, menurutnya, lebih sibuk membangun eksistensi ketimbang menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Organisasi mahasiswa hari ini cenderung hanya mengejar eksistensi. Padahal, mereka seharusnya hadir sebagai motor perubahan, mengawal kebijakan pemerintah, dan berdiri di barisan rakyat,” ujar Raissa.
Seminar ini bukan sekadar forum akademik, melainkan ruang dialog kritis yang mengingatkan bahwa kampus punya tanggung jawab lebih: menjaga idealisme, memperkuat nalar kritis, dan memastikan ilmu hukum tidak terlepas dari realitas sosial yang sedang bergolak.