BANDARLAMPUNG,SB – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung membentuk tim kerja persiapan pengembangan program SMK untuk menjadi sekolah gratis. Dari hasilnya dua sekolah di ajukan untuk digratiskan yakni SMK Unggulan di Sulusuban Lampung Tengah, dan SMK Pertanian di Hajimena Lampung Selatan.
Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulpakar mengatakan program SMK gratis, merupakan salahsatu program kerja Pemerintah Provinsi Lampung, guna meningkatkan kualitas pendidikan, menuju Lampung Berjaya.
“Kita usulkan dua sekolah, nantinya sekolah yqng di pilih akan dijakikan sekolah gratis bagi keluarga yang tidak mampu, ” kata dia.
Terkait pola, Sulpakar mengatakan pihaknya akan mengatur siswa yang sekolah akan diasramakan. Selain itu pihaknya juga akan bekerjasama dengan perusahaan.
“Untuk pola sekolah dan diasramakan, Nanti dari hasil kerjasama dengan perusahaan, lulusan SMK gratis dapat ditampung diperusahaan tersebut, ” ungkapnya.
Alasan mengusulkan kedua SMKN tersebut karena sekolah memiliki luas lahan lebih dari 5 ha, memiliki kompetensi keahlian di bidang pertanian, asrama, ruang praktik, serta terhubung dengan dunia usaha dan dunia industri.
“Seperti SMKN Unggul Terpadu. Di sana, memiliki jurusan pertanian dan dirintis cukup lama, serta memiliki kerjasama dengan perusahaan. Contoh sekolah ini sudah pantas dipersiapkan sebagai sekolah gratis,” ujarnya.
Pola penerimaan peserta didik baru (PPDB), menurut Sulpakar, pihaknya akan buka pendaftaran ditiap kabupaten/kota dan dilakukan selektif. Selanjutnya, dilaksanakan seleksi tingkat provinsi. Pendaftar hanya berlaku untuk keluarga belum mampu.
“Untuk diterima di sekolah itu tetap melalui tes. Karena sekolah itu dipersiapkan untuk mencetak generasi unggul dan berkualitas. Jadi, tidak hanya gratis saja, namun diharapkan bermutu,” pungkas. (man)