Watoni Diminta Warga Perbaiki Jalan Tani

- Jurnalis

Rabu, 17 Januari 2024 - 09:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAAN – Pak, mayoritas kami disini petani. Lahan kami, banyak tidur kalau di musim kemarau. Dan Infrastruktur Jalan Tani tolong diperbaiki’, demikian disampaikan warga Dusun Padang Asri, Pekon Fajar Agung, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. Dihadapan Anggota DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin, saat diskusi dimasa reses. Rabu (17/01/2024).

Ketua Kelompok Tani, Beringin Jaya 2 Padang Asri, Kecamatan Pringsewu, Darsono mengatakan bahwa persoalan air pertanian sudah kerap disampaikan disejumlah forum, baik Desa dan sejenisnya. Tapi, sampai saat ini tidak pernah terwujud.

“Sawah saya murni tadah hujan, kalo musim kemarau, lahan banyak yang tidur. Karena, tanah liat petani mau nanam apa. Pak, tolong dibantu. Kami minta solusi dari Bapak Watoni,” kata Darsono.

Menurutnya, petani di wilayah Padang Asri Fajar Agung sudah bingung untuk mengadu persoalan perairan pertanian. Bahkan, usul sumur BOR gak pernah terwujud.

Baca Juga :  Pahami Pancasila, Anggota DPRD Lampung Elly Wahyuni Gelar Sosialisasi di Pesawaran

“Petaninya disini GIAT untuk bertani, tapi gak ada air. Kalau gak ada air petani Mangkrak. Jika nyedot dari irigasi, harus mengeluarkan uang dengan nilai 500 ribu/hektar,” tegasnya.

Ditempat yang sama, warga lainnya Suyatno mengatakan persoalan pertanian bukan hanya pengairan. Tetapi, ketersediaan pupuk yang selalu langka disaat musim tanam. Bahkan, informasi yang didapat. Kios pupuk memberlakukan persyaratan identitas lengkap dan asli, ketika akan mendapatkan pupuk.

“Pupuk Pak, kami dapat info dari kios. Kedepan, pupuk akan dikurangi 50 persen dari sebelumnya. Belum lagi, untuk mendapatkan nya harus menyerah kan identitas Asli. Sementara, kebutuhan pupuk banyak, tapi dari dinas dikurangi,” tegasnya.

Selanjutnya, Suyatno mengaku ada akses jalan pertanian dengan panjang kurang lebih 500 meter, selalu becek dan genangan air ketika curah hujan turun. Sementara, jalan tersebut merupakan akses untuk anak-anak sekolah.

Baca Juga :  Fraksi Gerindra DPRD Soroti Pengelolaan Sumberdaya

“Kurang lebih 500 meter, masuk di Dusun Padang Asri. Tolong diperhatikan pak, karena jalan itu juga dilalui oleh anak-anak sekolah pak,” tegasnya.

Menanggapi persoalan yang terjadi, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin mengaku aspirasi yang diutarakan menjadi catatan untuk diperjuangkan. Artinya, persoalan pertanian di wilayah Pringsewu harus segera diselesaikan.

“Nanti, hasil reses ini akan masuk dalam pokok-pokok pikiran. Kemudian, direalisasikan dalam bentuk program. Selanjutnya, disampaikan ke masyarakat Pringsewu dan Lampung umumnya,” kata Watoni.

Apalagi, wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung itu menekankan bahwa persoalan pertanian harus menjadi prioritas utama. Karena, secara nasional. Lampung masuk dalam peringkat dua, namun ketika tidak ditopang dengan mensejahterakan petani melalui program yang baik. Maka, akan tergerus.

“Minimal ketika akan musim tanam, pupuk tidak langka. Obat-obatan pertanian terjangkau, harga hasil pertanian bisa sesuai harapan,” tegasnya.

Berita Terkait

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat
Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat
Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai
Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat
MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme
APBD 2026 Lampung Disepakati, Kostiana: DPRD Siap Kawal Sampai Tepat Sasaran
Ghofur Interupsi di Paripurna, Koreksi Defisit APBD Lampung 2026 Rp864 Miliar
Fraksi PKB Usul Optimalisasi PAD Lewat Kapal Penyeberangan Tanpa Bebani Rakyat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 02:21 WIB

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 07:47 WIB

Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 06:08 WIB

Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:02 WIB

Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 15:05 WIB

MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme

Berita Terbaru

Hukum Dan Kriminal

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:32 WIB