Warga Bandarlampung Panik, Pemprov Tidak Acuh

- Jurnalis

Jumat, 2 Agustus 2019 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG,SB – Paska gempa yang mengguncang Lampung, ribuan warga pesisir Bandarlampung berhamburan menyelamatkan diri ke kantor gubernur Lampung.

Namun kedatangan warga ke kantor gubernur sangat lambat ditangani oleh pemerintah provinsi Lampung.

Dari pantauan di lapangan, warga yang panik tidak diperbolehkan masuk kedalam balai keratun yang sebelumnya digunakan pada saat bencana tsunami Desember lalu.

Warga yang datang, ingin masuk untuk sekedar membuang air kecil juga tidak diperbolehkan dengan alasan belum mendapatkan perintah dari atasannya.

Baca Juga :  Mewakili Gubernur Lampung, Kadis Kominfotik Provinsi Lampung Hadiri HPN di Deli Serdang Sumatera Utara

“Kalau arahannya warga disuruh kumpul di lapangan, tapi enggak ada yang mau, kalau untuk masuk belum ada arahan dari pimpinan,” kata salah satu polpp yang sedang berjaga didepan balai keratun.

Eka warga kota karang mengatakan kedatangannya ke kantor gubernur karena panik dengan adanya gempa di tambah dengan berita dari BMKG yangbmebyatakan waspada.

Baca Juga :  Pemkab Tubaba Raih Penghargaan Batas Desa Award dari Kemendagri RI

“Sampai di sini kami di telantarkan, padahal kami hanya ingin numpang sebentar,”kata dia.

Selain itu, didik warga teluk kecewa dengan pemerintah karena wrga yang datang tidak diperbolehkan masuk kedalam gedung. “liat aja mas, kan banyak yang bawa anak kecil, selain itu warga ada yang hamil dan lansia, masa suruh di lapangan,” kata dia. (*)

Berita Terkait

LSM JERAT Akan Laporkan Kadis Kominfo Nanan Wisnaga Dugaan Penyalahgunaan Pengadaan Barang dan Jasa ke Kejati Lampung
Grand Opening SPPG Tunggal Warga ll Banjar Agung Diresmikan Untuk Mulai Beroperasi SMK Al Imam Jadi Simbolis
Kadis kominfo Tuba Tak Paham UU pers, Sekretaris PWI Angkat Bicara
Pemerintah Kampung Sidodadi Gelar Rapat Koordinasi Peringatan HUT Ke-17
Fortuba Harap Direktur BUMD Tuba Jelaskan Tentang 8.7 Miliar Ke Jaksa
Novi Marzani Angkat Bicara Terkait Dugaan Penyelewengan Dana BUMD Tuba Senilai 8,6 M
Heboh Dua Kali Dalam Sepekan Kantor Bupati Tuba diKerumuni Massa
Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:13 WIB

LSM JERAT Akan Laporkan Kadis Kominfo Nanan Wisnaga Dugaan Penyalahgunaan Pengadaan Barang dan Jasa ke Kejati Lampung

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Grand Opening SPPG Tunggal Warga ll Banjar Agung Diresmikan Untuk Mulai Beroperasi SMK Al Imam Jadi Simbolis

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:57 WIB

Kadis kominfo Tuba Tak Paham UU pers, Sekretaris PWI Angkat Bicara

Selasa, 23 September 2025 - 15:30 WIB

Pemerintah Kampung Sidodadi Gelar Rapat Koordinasi Peringatan HUT Ke-17

Minggu, 21 September 2025 - 15:00 WIB

Fortuba Harap Direktur BUMD Tuba Jelaskan Tentang 8.7 Miliar Ke Jaksa

Berita Terbaru