Usai Viral, Gus Miftah Mundur dari Jabatannya

- Jurnalis

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gus Miftah

Gus Miftah

JAKARTA –Gus Miftah kembali menjadi sorotan publik setelah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama. Keputusan ini disampaikan setelah sebelumnya ia mendapat kecaman dari berbagai pihak akibat pernyataan yang dinilai tidak pantas terhadap seorang pedagang es teh dalam sebuah acara pengajian di Magelang.

Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Gus Miftah menyampaikan pernyataan penuh emosional, “Hari ini, dengan kerendahan hati, saya menyampaikan keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas sebagai Utusan Khusus Presiden,” ucapnya seraya menahan tangis.

Baca Juga :  Satlantas Polres Tanggamus Kembali Gelar Baksos ke Masyarakat

Ia menambahkan, “Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya kepada Bapak Presiden, Bapak Prabowo Subianto, serta seluruh masyarakat Indonesia, ” ujarnya dengan nada terbata-bata.

Keputusan mundur ini menyusul insiden yang terjadi di Magelang, di mana Gus Miftah melontarkan kata-kata yang dianggap menghina pedagang es teh. Pernyataan tersebut memicu kecaman luas di media sosial, dan banyak pihak meminta klarifikasi serta permintaan maaf dari dirinya.

Presiden Prabowo Subianto, melalui Sekretaris Kabinet Mayor Tedi, telah menegur Gus Miftah terkait insiden tersebut. Kepala Kantor Berita Kepresidenan mengonfirmasi bahwa Gus Miftah diminta untuk segera meminta maaf kepada pedagang es teh yang bersangkutan dan masyarakat Indonesia.

Baca Juga :  Dalam Mengambil Keputusan Pemerintah Harus Bijaksana

Pengunduran diri Gus Miftah menuai berbagai reaksi. Sebagian pihak mengapresiasi langkahnya yang dianggap menunjukkan tanggung jawab, sementara yang lain menilai insiden ini sebagai pelajaran penting bagi pejabat publik untuk lebih berhati-hati dalam berucap.

Pengunduran diri ini menjadi pengingat penting akan pentingnya menjaga tutur kata, terutama bagi tokoh publik yang menjadi panutan masyarakat.

Berita Terkait

Holding Perkebunan Nusantara Gandeng Pemerintah dan Aspekpir untuk Akselerasi Peremajaan Sawit Rakyat
PTPN IV PalmCo Hadirkan HunianSehat dan Nyaman bagi Warga Serdang Bedagai
Holding Perkebunan Nusantara HadirkanProgram Pangan Murah di Pontianak LewatPenjualan Beras SPHP
Kematian Ferdi Masih Misterius, Keluarga Tuntut Perkembangan Kasus di Polres Pesisir Barat
DirutPalmCo Tekankan Kolaborasi sebagai KunciWujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
Holding Perkebunan Nusantara Teruskan Pembinaan Spiritual Karyawan Lewat Program VIRTUE IV di Regional V
Sasar 4.000 Penerima Manfaat, Holding Perkebunan Nusantara Melalui PalmCo Akan Bangun PLTS di Rumah Ibadah
Jaga Investasi Berkelanjutan, Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV Regional III Perkuat Sinergi dengan Kejari Kampar
Berita ini 119 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 11:50 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Gandeng Pemerintah dan Aspekpir untuk Akselerasi Peremajaan Sawit Rakyat

Rabu, 10 September 2025 - 10:32 WIB

PTPN IV PalmCo Hadirkan HunianSehat dan Nyaman bagi Warga Serdang Bedagai

Rabu, 3 September 2025 - 22:29 WIB

Holding Perkebunan Nusantara HadirkanProgram Pangan Murah di Pontianak LewatPenjualan Beras SPHP

Selasa, 2 September 2025 - 22:52 WIB

Kematian Ferdi Masih Misterius, Keluarga Tuntut Perkembangan Kasus di Polres Pesisir Barat

Selasa, 2 September 2025 - 08:55 WIB

DirutPalmCo Tekankan Kolaborasi sebagai KunciWujudkan Ketahanan Pangan dan Energi

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB