BANDARLAMPUNG – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-51 Tingkat Provinsi Lampung yang berlangsung sejak 13 hingga 16 November 2024 resmi ditutup oleh Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin.
Acara yang diikuti oleh 14 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung ini minus Kabupaten Pringsewu, menghadirkan berbagai cabang perlombaan, termasuk Tilawatil Quran golongan Tartil Al-Qur’an, Qira’at Mujawwad, dan Qira’at Murotal.
Kafilah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mengirimkan 52 peserta yang berlaga dalam enam cabang perlombaan. Meskipun demikian, Tubaba harus puas berada di peringkat ke-12, di bawah Kabupaten Mesuji (peringkat 11) dan di atas Tulangbawang (peringkat 13).
Dalam pengumuman hasil lomba oleh dewan juri, Kafilah Tubaba berhasil meraih beberapa prestasi, yaitu:
Terbaik 3 pada golongan Qira’at Mujawwad putra atas nama Mahmud Dawani.
Terbaik 2 pada golongan 5 Juz dan Tilawah putra atas nama Abdul Muhksin.
Terbaik 3 pada golongan 20 Juz dan Tilawah putra atas nama Arridho Khairuzaki.
Harapan 2 pada golongan Qira’at Murotal putra.
Plt. Ketua LPTQ Provinsi Lampung, Drs. M. Firsada, M.Si., yang juga menjabat sebagai Pj. Bupati Tubaba, menyampaikan laporan terkait inovasi LPTQ dalam mendorong potensi daerah. Salah satunya adalah menambahkan 10 golongan pemula dengan syarat peserta berdomisili tetap dan terverifikasi di wilayah asalnya.
“Tujuan ini adalah untuk membangkitkan potensi asli daerah agar mampu bersaing, baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional,” ujar Firsada.
Ia juga mengapresiasi para peserta yang berhasil meraih prestasi pada MTQ kali ini dan memberikan pesan motivasi.
“Tingkatkan kemampuan yang dimiliki dan jangan berpuas diri. Jadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk menjadi Qori dan Qoriah berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional,” tutupnya.
Acara penutupan MTQ ke-51 berlangsung meriah dan ditutup dengan harapan besar bagi Provinsi Lampung untuk mencetak lebih banyak generasi Qur’ani yang mampu mengharumkan nama daerah di kancah lebih luas.