Total 396 Anak PKH Lampung Berhasil Lanjut Kuliah

- Jurnalis

Minggu, 28 Maret 2021 - 11:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB) – Gerakan Ayo Kuliah (GAK) Lampung kembali merilis data anak kelas XII penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang dinyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) setelah sebelumnya LTMPT mengumumkan secara resmi pada 22 Maret 2021.

Muhamad Juniardi mahasiswa UIN Raden Intan Lampung selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) GAK 2021 menyebut sebanyak 61 anak PKH kelas XII dinyatakan diterima di SNMPTN.

“Alhamdulillah 61 anak PKH telah dinyatakan lulus SNMPTN 2021. Sampai saat ini mereka terus kita bina dalam grup daring (online) oleh GAK dan SDM PKH di Lampung,” terangnya.

Ia menjelaskan, di fase awal edukasi dan motivasi terdata 262 anak PKH, 150 anak diantaranya berhasil mendaftar SNMPTN & KIP Kuliah. Dan di fase akhir dinyatakan lulus 61 anak atau 40% dari total yang mendaftar.

Baca Juga :  Anggaran Pemprov Defisit, Program Bosda SMA/SMK Terancam Dipangkas

Serly Ulya Wardani salah satu siswa PKH asal SMAN 1 Gedong Tataan – Pesawaran menyatakan bersyukur dapat lulus. Ia diterima di Universitas Lampung, Fakultas Teknik, jurusan Teknik Elektro.

“Terima kasih kepada Dewan Guru, Kakak pembina GAK, Pendamping Sosial PKH dan fihak lain yang turut membimbing saya, ungkap Serly putri Ibu Sri Wahyuni KPM PKH Pesawaran,” ungkap Serly.

Sementara, Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadi menjelaskan bahwa saat ini telah terdata 335 anak PKH berhasil kuliah sejak 2017 – 2020. Jika ditambah 61 anak yang lulus SNMPTN 2021, totalnya menjadi 396 anak.

Baca Juga :  Peringati Puncak World Cleanup Day, Nunik Bersih - bersih sampah

“Kami optimis jumlah ini terus bertambah, mengingat masih ada jalur masuk SBMPT, UMPT-KIN dan jalur mandiri,” jelas founder GAK Lampung tersebut.

“Dari 61 anak ini, 26 siswa diterima di Universitas Lampung, 23 di Institut Teknologi Sumatera, 8 di Politeknik Negeri Lampung dan 4 lainnya di PTN luar Provinsi Lampung,” ucapnya.

“Sebagaimana arahan Kadis Sosial Lampung, gerakan ini dapat menjadi alternatif memutus mata rantai kemiskinan antar generasi melalui pendidikan. Kami berharap Kemendikbud RI dan Universitas memberikan prioritas KIP Kuliah bagi anak PKH yang notabene terlahir dari keluarga prasejahtera yang terdata dalam DTKS,” pungkas Slamet. (*/SB)

Berita Terkait

Belanja Pegawai Lampaui Batas, Pemprov Siap Rasionalisasi
HUT ke-18, Pesawaran Dapat Kado Penghargaan KLA Kategori Nindya
Guna Mencegah Air Tergenang Kakam Bandar Aji Bangun Drainase
Tingkatkan Pelayanan Kampung Karya Murni Jaya Tuba Rehab Gedung Kantor.
Kampung Jaya Makmur Gelar Rembuk Stunting 2025, Tegaskan Komitmen Bersama Cegah Stunting Sejak Dini
Pesawaran Dorong Literasi Budaya Lokal Lewat Bimtek Kepenulisan
DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029
DPRD Tubaba Terima Rancangan RPJMD 2025–2029 dari Pemkab Tubaba
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:35 WIB

Belanja Pegawai Lampaui Batas, Pemprov Siap Rasionalisasi

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 20:37 WIB

HUT ke-18, Pesawaran Dapat Kado Penghargaan KLA Kategori Nindya

Rabu, 6 Agustus 2025 - 09:22 WIB

Guna Mencegah Air Tergenang Kakam Bandar Aji Bangun Drainase

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:28 WIB

Tingkatkan Pelayanan Kampung Karya Murni Jaya Tuba Rehab Gedung Kantor.

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:52 WIB

Kampung Jaya Makmur Gelar Rembuk Stunting 2025, Tegaskan Komitmen Bersama Cegah Stunting Sejak Dini

Berita Terbaru