Tito Karnavian Sorot Perjalanan Dinas Kurang Efisien

- Jurnalis

Rabu, 18 Desember 2024 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat sambutan Acara Penganugerahan APBD Award dan Rakornas Keuangan Daerah 2024 di Jakarta, Rabu (18/12/2024)

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat sambutan Acara Penganugerahan APBD Award dan Rakornas Keuangan Daerah 2024 di Jakarta, Rabu (18/12/2024)

JAKARTA– Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyoroti praktik perjalanan dinas yang dinilai kurang efisien, terutama dalam pelaksanaan program-program pemerintahan. Hal ini disampaikan oleh Tito dalam dalam acara Penganugerahan APBD Award dan Rakornas Keuangan Daerah 2024 di Jakarta, Rabu (18/12/2024). Dimana ia mencontohkan program penanganan stunting dengan anggaran Rp10 miliar sebagai ilustrasi.

Menurut Tito, anggaran tersebut lebih banyak digunakan untuk kegiatan administratif seperti rapat dan studi banding dibandingkan dengan bantuan langsung kepada masyarakat. “Ada program stunting dengan anggaran Rp10 miliar. Rapat koordinasi dan studi banding menyedot Rp6 miliar, makanan untuk ibu hamil dan anak di bawah dua tahun Rp2 miliar, dan Rp2 miliar lainnya untuk rapat evaluasi. Jadi, hanya Rp2 miliar yang benar-benar masuk ke perut,” ungkapnya.

Baca Juga :  Prabowo Apresiasi Mundurnya Gus Miftah

Ia menegaskan bahwa pembagian anggaran semacam ini perlu dievaluasi agar manfaat program lebih dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan. Tito mengajak seluruh pihak untuk lebih fokus pada efisiensi penggunaan anggaran, terutama untuk program-program prioritas seperti penanganan stunting.

Baca Juga :  SGN: Upaya Swasembada Gula Harus Turut Meningkatkan Kesejahteraan Petani Tebu

Stunting sendiri merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang menjadi perhatian pemerintah karena berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Oleh karena itu, Tito berharap alokasi anggaran ke depannya dapat lebih proporsional dan efektif dalam mendukung tujuan program. (*)

Berita Terkait

Direktur Progressive Democracy Watch (Prodewa) Apresiasi Menteri Bahlil Berhentikan Izin Tambang di Raja Ampat
Kenalkan, Ini Teh PalmCo yang Dinobatkan Sebagai Pemenang National Tea Competition 2025
Sampaikan Keynote Speech di Stanford, Menko AHY: Indonesia Siap Membentuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan Adil
Di Balik Kanvas dan Nada: SBY Sambut Kemenparekraf di Cikeas Art Gallery
TYI Lecture Series, SBY: “Krisis Iklim dan Krisis Lingkungan Itu Nyata
PTPN IV PalmCo Berangkatkan 1.020 Pemudik Gratis ke Kampung Halaman
PTPN I Hijaukan Puncak Bogor dengan Tanam Satu Juta Pohon
Kapolri Kenalkan Tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman hingga Hotline 110 Polri
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:30 WIB

Kenalkan, Ini Teh PalmCo yang Dinobatkan Sebagai Pemenang National Tea Competition 2025

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:04 WIB

Sampaikan Keynote Speech di Stanford, Menko AHY: Indonesia Siap Membentuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan Adil

Senin, 19 Mei 2025 - 20:53 WIB

Di Balik Kanvas dan Nada: SBY Sambut Kemenparekraf di Cikeas Art Gallery

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:20 WIB

TYI Lecture Series, SBY: “Krisis Iklim dan Krisis Lingkungan Itu Nyata

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:13 WIB

PTPN IV PalmCo Berangkatkan 1.020 Pemudik Gratis ke Kampung Halaman

Berita Terbaru

Daerah

Pemkab Pesawaran Intervensi 1000 HPK Guna Kesehatan Anak

Selasa, 10 Jun 2025 - 08:58 WIB