Tinjau Sungai Way Kaliawi Desa Kubu Batu, Bupati Dendi Akan Segera Lakukan Normalisasi 

- Jurnalis

Senin, 26 Februari 2024 - 14:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran akan melakukan normalisasi Sungai Way Kaliawi Desa Kububatu Kecamatan Way Khilau kabupaten setempat.

 

Normalisasi sungai tersebut dilakukan karena Sungai Way Kaliawi tersebut sudah mengalami pendangkalan, bahkan terlihat dari beberapa material pinggir jalan yang sudah tergerus oleh aliran air.

 

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menjelaskan, dengan terjadinya pendangkalan tersebut dapat menutup aliran sungai serta merubah alur sungai, yang dapat menyebabkan air sungai meluap ke pemukiman warga.

 

“Ini yang berbahaya apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan aliran deras dapat menabrak dan merusak badan jalan, seperti kondisinya saat ini,” kata Dendi, saat meninjau sungai Way Kaliawi Desa Kububatu Kecamatan Way Khilau beberapa waktu lalu, Senin 26 Februari 2024.

Baca Juga :  TNI- Polri dan Pemkab Way Kanan Gelar Apel Siaga Bencana Alam Tahun 2020

 

Menurutnya, jalan yang berada di dekat aliran Sungai Way Kaliawi itu merupakan jalan kabupaten dan akses penghubung antar Desa Kububatu dan Desa Padang Cermin.

 

“Jadi saya bersama dengan anggota DPRD komisi III Yusak, turun langsung mengecek bagian yang perlu dilakukan langkah dan solusinya. Dan ada dua solusi untuk mengatasi masalah pendangkalan Sungai Way Kaliawi tersebut,” ujarnya.

 

“Solusi yang pertama adalah melakukan normalisasi sungai dengan membuat alirannya menjadi lurus dan tidak berbelok. Kemudian yang kedua adalah pembangunan jembatan antar Desa itu,” timpalnya.

Baca Juga :  Pengurus SMSI Tulang Bawang Diresmikan

 

Dirinya menjelaskan, luas sungai yang dilakukan normalisasi dan jembatan cukup besar, sehingga membutuhkan anggaran yang besar.

 

“Kalau untuk normalisasi sungai itu tidak boleh dibiarkan terlalu lama, karena bisa terdampak dengan meluapnya air, walaupun tidak langsung ke pemukiman tetapi dapat membuat jalan tertutup,” jelasnya.

 

“Namun jika untuk pembangunan jembatan memang membutuhkan anggaran yang besar, dan bisa dilakukan dengan dua tahap pengerjaannya,” pungkasnya. (Re/*)

Berita Terkait

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih
Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot
FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah
Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar
DPW HIPPAPI Lampung Gelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung, Tingkatkan Kompetensi Juri dan Peternak
Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Shalih Binong Tegaskan Rasulullah adalah Suri Teladan Terbaik dalam Segala Aspek Kehidupan
Jawab Tantangan Pembelajaran Abad 21, MIN 1 Pesawaran Adopsi Platform Alef
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang

Selasa, 16 September 2025 - 11:50 WIB

Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih

Senin, 15 September 2025 - 20:14 WIB

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot

Senin, 15 September 2025 - 18:10 WIB

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Minggu, 14 September 2025 - 18:16 WIB

Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB