Terkait Dugaan Prokes, Dua Kali Di Panggil Bawaslu Nasir Mangkir

- Jurnalis

Senin, 7 Desember 2020 - 23:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – Dua kali diundang untuk dimintai keterangan, terkait dengan adanya laporan atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada masa kampanye beberapa waktu lalu, paslon nomor urut 1 Nasir-Naldi tidak hadir.

Anggota Bawaslu Kabupaten Pesawaran bidang Koordinator Penindakan Pelanggaran, Mutholib, mengatakan, Paslon nomor urut 1 Nasir-Naldi sudah dua kali diberikan undangan untuk dimintai keterangan namun belum juga memenuhi undangan tersebut.

“Siang tadi harusnya jadwal paslon nomor urut 1 datang ke Bawaslu sekitar pukul 13.00, karena sesuai dengan surat undangan yang kita layangkan, namun yang bersangkutan tidak hadir,” jelasnya.

Baca Juga :  Gunakan DD Tahap 1, PerKam Mekar Jaya Realisasikan Aspal Lapen Sepanjang 748 Meter

Menurutnya, undangan yang dilakukan oleh Bawaslu merupakan, undangan kali kedua, untuk paslon nomor urut 1, untuk dimintai keterangan atas dugaan pelanggaran prokes pada masa kampanye kemarin.

“Kalo panggilan pertama nya kemaren hari Minggu (06/12), tidak hadir, kemudian kami layangkan lagi surat undangan kedua, namun hari ini yang bersangkutan masih juga tidak hadir,” ungkapnya.

Baca Juga :  IJP Lampung Siap Gelar Pemilihan Ketua Baru, Ini Tahapan Awalnya

Meskipun tidak datang untuk memberikan keterangan, lanjutnya, sesuai dengan bukti dan saksi-saksi yang telah dimintai keterangan, Bawaslu akan melakukan kajian terkait kemungkinan memberikan peringatan kepada Paslon 1 atas dugaan pelanggaran prokes.

“Kita akan tetap buat kajian akhir untuk menyimpulkan atau memutuskan, ya ini pelanggaran dugaan administrasi pemilihan, liat besok aja ya , kesimpulan kita akan memberikan sanksi apa,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Heboh Dua Kali Dalam Sepekan Kantor Bupati Tuba diKerumuni Massa
Gerindra Pesawaran Luruskan Pemberitaan: RD Sudah 11 Tahun Jadi Jurnalis, Bukan Politikus
Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih
Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot
FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah
Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar
DPW HIPPAPI Lampung Gelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung, Tingkatkan Kompetensi Juri dan Peternak
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 21:13 WIB

Heboh Dua Kali Dalam Sepekan Kantor Bupati Tuba diKerumuni Massa

Kamis, 18 September 2025 - 14:03 WIB

Gerindra Pesawaran Luruskan Pemberitaan: RD Sudah 11 Tahun Jadi Jurnalis, Bukan Politikus

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang

Selasa, 16 September 2025 - 11:50 WIB

Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih

Senin, 15 September 2025 - 20:14 WIB

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot

Berita Terbaru