Tak Terima Rekannya Ditangkap, Ratusan Warga Nelayan Berunjuk Rasa di Mako Lanal Lampung

- Jurnalis

Senin, 28 Oktober 2024 - 19:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG(SB) – Ratusan warga nelayan tampak berunjuk rasa di Mako Lanal Lampung yang berlokasi di Caligi Desa Batu Menyan Kec. Teluk Pandan, Pesawaran. Senin (28/10).

Diketahui sebelumnya, salah satu warga nelayan telah diamankan oleh tim Unit Intelijen dan unsur Operasi keamanan laut (Opskamla) Lanal Lampung karena diduga melakukan penyalahgunaan alat penangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak

Adapun tuntutan warga meminta Danlanal Lampung untuk membebaskan warga nelayan yang ditangkap tersebut, mereka berdemo di depan pagar dan memaksa masuk ke Mako Lanal Lampung.

Guna mencegah aksi anarkis warga, Lanal Lampung menerjunkan 1 pleton tim Penanggulangan Huru-Hara (PHH) dan 1 unit truk pemadam kebakaran untuk menghalau dan melakukan mediasi kepada salah satu tokoh masyarakat nelayan sehingga massa dapat dihalau dan membubarkan diri.

Baca Juga :  Pemuda Pancasila Pesawaran Gelar Mancing dan Serok Ikan Gratis

Kegiatan ini merupakan salah satu simulasi latihan uji terampil Gladi tugas tempur (Glagaspur) P1 dan P2 yakni kegiatan yang dilaksanakan oleh TNI AL setiap tahunnya untuk menguji kesiapan prajurit dan pangkalan dalam melaksanakan tugas dengan tim penilai dari Komando Latihan Koarmada I.

Dalam keterangannya, Danlanal Lampung Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo menyampaikan “Uji Terampil Glagaspur P1 untuk menguji kesiapan perorangan dan kelompok dalam menggunakan peralatan dan persenjataan, sedangkan uji terampil Glagaspur P2 untuk menguji kesiapan pangkalan dalam melaksanakan tugas secara bersama-sama, baik secara teknis maupun taktis”, ungkapnya.

Baca Juga :  Qudrotul dukung Penuh ITBN Tulang Bawang dalam memajukan dunia Pendidikan Tuba

Lebih lanjut dikatakan “selain penanggulangan huru-hara, kegiatan latihan uji terampil Glagaspur P1 dan P2 yang dilaksanakan selama Dua hari (28-29 Oktober 2024) antara lain, menembak, PBB, PDD Khas, penanggulangan kebakaran, evakuasi medis, semaphore, upacara pemakaman, bongkar pasang senjata, renang dan pertahanan pangkalan (Hanla)”, pungkas Danlanal.

(Rilis)

Berita Terkait

Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih
Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot
FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah
Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar
DPW HIPPAPI Lampung Gelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung, Tingkatkan Kompetensi Juri dan Peternak
Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Shalih Binong Tegaskan Rasulullah adalah Suri Teladan Terbaik dalam Segala Aspek Kehidupan
Jawab Tantangan Pembelajaran Abad 21, MIN 1 Pesawaran Adopsi Platform Alef
Jumat Barokah MTsN 2 Pesawaran: Sinergi Orang Tua dan Sekolah Kuatkan Pendidikan Karakter Siswa
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 11:50 WIB

Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih

Senin, 15 September 2025 - 20:14 WIB

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot

Senin, 15 September 2025 - 18:10 WIB

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Sabtu, 13 September 2025 - 17:08 WIB

DPW HIPPAPI Lampung Gelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung, Tingkatkan Kompetensi Juri dan Peternak

Jumat, 12 September 2025 - 17:37 WIB

Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Shalih Binong Tegaskan Rasulullah adalah Suri Teladan Terbaik dalam Segala Aspek Kehidupan

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB

Hukum Dan Kriminal

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:32 WIB