BANDARLAMPUNG(SB)- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung meresmikan Masjid Iqro, dengan diresmikan masjid tersebut diharapkan selain sebagai tempat ibadah, tetapi juga dapat menjadi tempat untuk bermufakat.
Kepala Disdikbud Lampung Sulpakar mengatakan, dengan diresmikannya masjid Iqro tersebut dapat memberikan inovasi-inovasi baru yang berkaitan dengan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Selain untuk beribadah, kita berharap dapat untuk tempat berdiskusi atau mufakat guna menghasilkan inovasi-inovasi baru yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya usai peresmian Masjdi Iqro, Jumat (13/3).

Ia mengatakan, pemugaran Masjid Iqro kemudian dibangun kembali dengan dibiayai dari swadaya murni masyarakat, baik pegawai, sekolah, kepolisianbmaupun dari CSR pihak terkait. Sehingga, dari swadaya murni tersebut dapat menghasilkan sebuah masjid yang mampu menampung sekitar 400 jamaah.
“Ini sumbangan murni dari swadaya masyarakat, dan secara bertahap selesai dalam waktu sekitar 11 bulan. Setelah diresmikan, saya berharap, mari kita sama-sama memakmurkan masjid,”ujarnya.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menuturkan, masjid merupakan sarana ibadah yang fundamental, di samping tempat beribadah juga sebagai pusat peradaban dan pendidikan keislaman. Sehingga, masjid harus dimakmurkan kapanpun dan dimanapun, termasuk dengan masjid Iqro dilingkungan Disdikbud Lampung.
“Maka semua komponen itu harus wajib pegawai Disdikbud dan masyarakat umum harus memakmurkan masjid. Karena memang masjid itu pusat peradaban pendidikan yang bisa menumbuhkan karakter seseorang,”ungkapnya. (*)