Tubaba –
Wakil Bupati Tulang Bawang Barat, Nadirsyah, menghadiri kegiatan sosialisasi kemitraan tebu bersama Sugar Group Companies (SGC) yang berlangsung di Balai Tiyuh Mercu Buana, Kecamatan Way Kenanga, Rabu (24/09/2025).
Kegiatan ini merupakan titik ke-4 dari rangkaian sosialisasi kemitraan tebu yang digelar di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran anggota DPRD Tubaba, forkopimcam, kepala tiyuh, serta masyarakat petani di wilayah Kecamatan Way Kenanga.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nadirsyah menyampaikan apresiasi kepada SGC yang telah membuka ruang kemitraan bagi masyarakat petani di Tubaba. Menurutnya, program ini merupakan peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pola kerja sama yang saling menguntungkan.
Kami berharap seluruh masyarakat dapat memanfaatkan peluang kemitraan ini. Pemerintah daerah akan terus mendukung dan memfasilitasi agar informasi ini sampai ke seluruh petani, sehingga tidak hanya sebatas seremoni, tetapi benar-benar memberi dampak nyata terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Nadirsyah.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, aparat, dan seluruh elemen masyarakat dalam menyosialisasikan program ini, sehingga semakin banyak petani yang dapat terlibat dan merasakan manfaatnya.
Sementara itu, perwakilan SGC, Ir. Sulis Prapto, menjelaskan bahwa kemitraan yang ditawarkan adalah kemitraan mandiri, di mana petani tetap mengelola lahan sendiri, sementara pihak perusahaan memberikan jaminan kepastian pasar dengan harga yang transparan sesuai kualitas tebu yang dihasilkan.
Dalam paparannya, ia juga menyampaikan sejumlah keuntungan menanam tebu, di antaranya:Tebu dapat dipanen hingga 3–4 kali dalam sekali tanam,Biaya produksi relatif lebih rendah dibanding komoditas lain,Kondisi geografis dan iklim Lampung sangat mendukung pertumbuhan tebu.
Pihak SGC menegaskan bahwa sistem kemitraan ini dirancang untuk memberikan keuntungan bersama, di mana petani memperoleh jaminan harga dan kepastian pasar, sementara perusahaan mendapatkan pasokan bahan baku yang stabil.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak petani yang bergabung dalam program kemitraan tebu, sehingga dapat membuka jalan bagi peningkatan ekonomi masyarakat Tulang Bawang Barat secara berkelanjutan.