Soal Video Jembatan Gantung di Pesawaran Viral, Pemdes Pastikan Perbaikan 2026 dan Anak dalam Video Dapat Bantuan

- Jurnalis

Senin, 22 September 2025 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – Video seorang anak melintasi jembatan gantung di Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, viral di media sosial dan menuai perhatian publik. Kondisi jembatan yang tampak rusak memunculkan kekhawatiran, terlebih jalur itu masih digunakan warga dalam aktivitas sehari-hari.

Pemerintah Desa Sukaraja melalui Penjabat Kepala Desa, Surawan, menegaskan bahwa jembatan gantung tersebut memang mengalami kerusakan, namun masih bisa difungsikan terbatas.

“Jembatan itu khusus untuk pejalan kaki, tidak bisa dilalui kendaraan roda dua apalagi roda empat. Aksesnya hanya menghubungkan sekitar 15 rumah warga di Dusun 1 RT 03 ke RT 02, serta jalan setapak menuju sawah,” kata Surawan, Senin (22/9/2025).

Ia memastikan, perbaikan jembatan sudah masuk dalam rencana kerja pemerintah desa. “Kami sudah rencanakan anggaran melalui Dana Desa di tahun 2026. Harapannya, jembatan bisa digunakan dengan baik, aman, dan lancar, terutama bagi anak-anak yang hendak bersekolah maupun warga yang bekerja ke sawah,” jelasnya.

Baca Juga :  Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman, Kapolsek Padang Cermin Datangi Jembatan Way Gebang

Camat Gedong Tataan, Darlis, menambahkan bahwa narasi dalam video viral tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi di lapangan. “Setelah bertemu dengan yang bersangkutan, anak tersebut hanya disuruh mengatakan bahwa jembatan rusak parah, padahal dirinya sendiri belum mengetahui kondisi sebenarnya. Jadi ada pihak yang mengarahkan narasi itu,” tegasnya.

Namun di balik viralnya video tersebut, terungkap pula kondisi kehidupan anak yang menjadi pemeran dalam video, bernama AK (12 tahun), pelajar kelas VI SD di Dusun Sukaraja 1 RT 03. Dari hasil kunjungan pemerintah kecamatan dan desa, diketahui bahwa AK tinggal dalam kondisi memprihatinkan.

Baca Juga :  Siswa SMA N 1 Banjar Agung hafal Surat Al Fatehah beserta artinya, Pj Bupati Tulang Bawang sebut inilah salah satu bukti generasi yang Unggul dan Agamis

“Ananda AK hanya memiliki satu stel seragam sekolah yang kondisinya sudah kotor, sehingga kadang ia tidak bisa berangkat sekolah. Ayahnya bekerja serabutan, kadang menjadi sopir atau buruh kebun, dan bisa pergi tiga sampai tujuh hari meninggalkan rumah. Sementara ibunya sudah lama berpisah, sehingga AK tinggal sendiri di rumah dan harus mengurus makan serta kebutuhan hariannya,” jelas Darlis.

Diketahui, AK sebelumnya pernah menerima bantuan program BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai). Namun, setelah orang tuanya berpisah, bantuan tersebut tidak bisa lagi diterima oleh keluarganya.

Sebagai langkah awal, pihak kecamatan bersama pemerintah desa sudah memberikan bantuan berupa seragam sekolah baru, perlengkapan belajar, serta paket sembako untuk kebutuhan sehari-hari AK.

“Kami ingin memastikan AK tetap bisa bersekolah dan tidak terbebani kondisinya,” ungkapnya. (***)

Berita Terkait

Muazzam Zaidan Firmansyah, Jawara IPAS Lampung yang Akan Wakili Pesawaran di Olimpiade Madrasah Nasional
Lurah Pelita Diduga Peras Warga, Surat Sporadik Jadi Alat Tawar
Bukit Harapan: Surga Tersembunyi bagi Pendaki dan Pencari Keindahan Alam di Kedondong
Dinas PU Perkim Pesawaran Jadi Sorotan, 1000 Massa Ancam Gelar Aksi
Masyarakat Pesawaran Gelar Aksi Damai, Desak Dunia Internasional Hentikan Pembantaian di Gaza
Warga Resah, Galian PTPN di Dekat Pemukiman Berpotensi Telan Korban
Besok! Warga Pesawaran Akan Gelar Aksi Solidaritas untuk Gaza, Serukan Penghentian Genosida
Ngobrol Santai hingga Bahas Kebijakan, Pemkab Pesawaran Jadikan Insan Pers Mitra Strategis Pembangunan
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:05 WIB

Muazzam Zaidan Firmansyah, Jawara IPAS Lampung yang Akan Wakili Pesawaran di Olimpiade Madrasah Nasional

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Lurah Pelita Diduga Peras Warga, Surat Sporadik Jadi Alat Tawar

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Bukit Harapan: Surga Tersembunyi bagi Pendaki dan Pencari Keindahan Alam di Kedondong

Minggu, 12 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Dinas PU Perkim Pesawaran Jadi Sorotan, 1000 Massa Ancam Gelar Aksi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:47 WIB

Masyarakat Pesawaran Gelar Aksi Damai, Desak Dunia Internasional Hentikan Pembantaian di Gaza

Berita Terbaru