Soal Pungutan, Yanuar: Kita Akan Kemendikbud Untuk Samakan Persepsi

- Jurnalis

Selasa, 11 Februari 2020 - 01:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB) – Untuk menyamakan persepsi yang berkembang di masyarakat Lampung tentang pungutan yang dilakukan oleh sekolah maupun komite terhadap siswa. Komisi V DPRD Lampung akan bertemu langsung ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Kemarin saya sudah sampaikan sama staf untuk menyurati kemendikbud untuk bertemu langsung, untuk menyamakan persepsi tentang pungutan yang ada disekolahan,” kata Ketua Komisi V DPRD Lampung Yanuar di ruang kerjannya, Selasa (11/2/2020).

Lanjut dia, pihaknya akan mendorong kementerian agar kembali mengeluarkan peraturan yang lebih jelas lagi.

“Misalnya peraturan itu bahwa hanya satu diperbolehkan menerima atau mengambil pungutan bagi sekolah dengan catatan kesepakatan bersama yaitu nilai yang sesuai kesepakati bersama dengan para orang tua murid,” ungkapnya.

Baca Juga :  Yanuar: SDM RSUDAM Harus Dievaluasi

Saat ini, menurutnya yang menjadi persoalan pungutan tersebut tidak boleh menetukan nilai namun sukarela.

“Kalau sukarela ya ada juga yang muridnya sampai lulus sekolah tidak menyumbang, padahal pungutan tersebut untuk peningkatan mutu pendidikan,” ujarnya.

Selain itu, mastarakat juga diharapkan tidak hanya mengandalkan Bantuan Dana Oprasional (BOS) dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Baca Juga :  Jalan Tiyuh Panaragan-Penumangan Akhir November 2023 Dipasang PJU Tenaga Surya

“Sekolah itu kalau memang hanya mengandalkan dana BOS ya susah. Ini yang perlu kita cari solusi bersama supaya anak-anak kita di sekolah manapun juga merasa nyaman, kalau fasilitas sekolah kita lengkap juga kan enak,” jelasnya.

Namun Yanuar juga berharap kepada sekolah yang melakukan pungutan agar terbuka sehingga orang tua murid juga dapat mengetahui secara rinci pengelolaan anggarannya.

“Kalau ada sekolah yang melakukan pungutan dan tidak terbuka ya itu baru masalah, jadi sekolah tersebut harus terbuka,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Keren, Marindo Raih Penghargaan Sekda Terbaik di Indonesia Kategori Vision
Andika Ketua LSM Fortuba Datangi Kantor Kejari Tanyakan Laporan Dugaan Tipikor di SPBU BUMD Tuba
Orator JARUM Laporkan Anggota POLPP Ke Polres Tuba Terkait Dugaan Penganiayaan saat gelar aksi Damai DiKantor Bupati Pekan Lalu
LSM Trinusa dan Gapoktan Datangi Pemkab Tuba Sampaikan Aspirasi Terkait Penutupan BBM di SPBU BUMD
PP Yayasan Padepokan Walisongo Tirto Mahoning Suci, Sukses laksanakan HSN
Gubernur Lampung Lantik Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional: Integritas Jadi Kunci Utama
Rapat Koordinasi Antikorupsi 2025, Gubernur Mirza Dorong Pemerintahan Lampung yang Transparan dan Akuntabel
Pemprov Lampung Dorong Enam Raperda Baru, Dari Pertanian hingga Pengelolaan Satu Data
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 17:55 WIB

Keren, Marindo Raih Penghargaan Sekda Terbaik di Indonesia Kategori Vision

Rabu, 19 November 2025 - 16:45 WIB

Andika Ketua LSM Fortuba Datangi Kantor Kejari Tanyakan Laporan Dugaan Tipikor di SPBU BUMD Tuba

Senin, 17 November 2025 - 20:39 WIB

Orator JARUM Laporkan Anggota POLPP Ke Polres Tuba Terkait Dugaan Penganiayaan saat gelar aksi Damai DiKantor Bupati Pekan Lalu

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:39 WIB

LSM Trinusa dan Gapoktan Datangi Pemkab Tuba Sampaikan Aspirasi Terkait Penutupan BBM di SPBU BUMD

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:17 WIB

PP Yayasan Padepokan Walisongo Tirto Mahoning Suci, Sukses laksanakan HSN

Berita Terbaru