SMAN 9 Bandarlampung Ikut Deklarasi Eco Office

- Jurnalis

Jumat, 4 Oktober 2019 - 11:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG, SB – Program Eco Office yang digalak Pemerintah Provinsi Lampung tidak hanya di lingkungan pegawai saja, namun program tersebut melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung dideklarasaikan di sekolah-sekolah yang ada di Lampung.

Seperti yang dilakukan SMA Negeri 9 Bandarlampung yang melakukan deklarasi Eco Office di sekolahnya, pada kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Sulpakar.

Pada kegiatan tersebut Sulpakar mengatakan program ini bertujuan untuk mengurangi sampah yang sulit terurai seperti plastik dan kertas. “Deklarasi ini tidak lain untuk membiasakan diri menjaga lingkungan agar bersih dan sehat,” kata dia, Jumat (4/10/2019).

Menjaga lingkungan, menurutnya harus melibatkan semua elemen masyarakat termasuk siswa sekolah. “Makanya sasaran kita anak-anak di sekolah, karena paling banyak menggunakan plastik. Sehingga kitabturun ke sekolah agar program tersebut berjalan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ormas AKLI Dukung Sikap Kadisdik, Kasus PIP Harus Diselesaikan Secara Hukum

Semantara, kepala Sekolah SMA Negeri 9 Bandarlampung Suharto mengatakan pihaknya sangat mendukung program tersebut, terlebih SMAN 9 pernah mendapatkan penghargaan Green School. “Saat ini kita memiliki payung hukum untuk menjaga lingkungan sekolah dari sampah plastik, meskipun sebelumnya sekolah sudah melakukannnya,” kata dia.

Lanjutnya, pihaknya setelah melakukan deklarasi langsung melakukan praktek dan melaksanakannya.

“Pertama kan kita akan melakukan sosialisasi kepada anak-anak yang dalam waktu dekat untuk mengurangi pemanfaatan apa-apa minum dengan menggunakan kemasan plastik, kita minta langkah nyatanya mulai hari ini dan seterusnya anak-anak membawa botol air minum,” ujarnya.

Baca Juga :  KPK Amankan Prof Karomani Beserta Uang Rp2 miliar

Selain itu, pihak sekolah akan menyediakan air minum galon untuk para siswa dan guru. “Nanti kita akan kelola Bagaimana penyediaan air minum, nanti di semua ruang kelas, ruang guru ruang kantor dan semua fasilitas,” kata dia.

Hal tersebut untuk mendorong agar tidak ada lagi sampah plastik di lingkungan kelas dan sekolah. “Selain siswa, sekolah akan mengumpulkan penjual di sekolah untuk mensosialisasikan program ini dan menghimbau agar tidak menjual minumunan kemasan minimal yang plastik,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tiga Sekolah Baru Dibangun, Tapi Anak-anak di Pelosok Masih Menunggu
Ormas AKLI Dukung Sikap Kadisdik, Kasus PIP Harus Diselesaikan Secara Hukum
Kepala MA Mathla’ul Anwar Kedondong Ikuti Pelatihan Kurikulum Berbasis Cinta di MAN 1 Pesawaran
KKN Tematik: Edukasi Bahaya Kekerasan Seksual dan Bullying kepada Anak-anak
Mahasiswa KKN UINRIL Upayakan Konservasi Air Melalui Pembuatan Lubang Resapan Biopori
Mahasiswa Prodi Kesmas Malahayati Melakukan Penyuluhan Kesehatan
Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang
SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 12:26 WIB

Tiga Sekolah Baru Dibangun, Tapi Anak-anak di Pelosok Masih Menunggu

Kamis, 7 Agustus 2025 - 06:20 WIB

Ormas AKLI Dukung Sikap Kadisdik, Kasus PIP Harus Diselesaikan Secara Hukum

Selasa, 5 Agustus 2025 - 21:07 WIB

Kepala MA Mathla’ul Anwar Kedondong Ikuti Pelatihan Kurikulum Berbasis Cinta di MAN 1 Pesawaran

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:20 WIB

KKN Tematik: Edukasi Bahaya Kekerasan Seksual dan Bullying kepada Anak-anak

Minggu, 20 Juli 2025 - 17:29 WIB

Mahasiswa KKN UINRIL Upayakan Konservasi Air Melalui Pembuatan Lubang Resapan Biopori

Berita Terbaru

Politik

Berebut Kursi Ketua Golkar Lampung

Jumat, 15 Agu 2025 - 22:13 WIB