TUBABA – Kepala Dinas Kesehatan Tulang Bawang Barat (Tubaba), Majril, memaparkan kondisi terkini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tubaba kepada tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Pemkab Tubaba, dan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dalam kunjungan lapangan, Kamis (7/12/2024).
Majril menjelaskan bahwa RSUD Tubaba memiliki lahan luas bersertifikat sebesar 9,2 hektare, dengan berbagai fasilitas utama yang siap mendukung peningkatan layanan kesehatan masyarakat.
RSUD Tubaba saat ini memiliki beberapa gedung operasional, antara lain:
Gedung A: Menampung poliklinik dokter spesialis dan ruang operasi.
Gedung B: Berfungsi sebagai Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Gedung C: Difungsikan untuk ruang perawatan nonkelas.
Fasilitas penunjang lainnya, seperti ruang sterilisasi, laboratorium, dan ruang pemulasaran jenazah, juga telah tersedia untuk mendukung layanan kesehatan yang lebih holistik.
“Komitmen kami adalah mendukung penuh program pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Tubaba,” tegas Majril.
Setelah mendengarkan paparan, tim dari Kemenkes bersama perwakilan Pemkab Tubaba dan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung melakukan tinjauan langsung ke RSUD Tubaba. Mereka meninjau fasilitas yang ada, mengevaluasi lahan, serta memeriksa kesiapan alat kesehatan.
Tim Kemenkes mengapresiasi detail laporan yang diberikan dan merasa puas dengan kondisi RSUD Tubaba. Hal ini menjadi langkah awal yang penting untuk merealisasikan peningkatan kelas rumah sakit sesuai standar pelayanan kesehatan nasional.
Kunjungan yang berlangsung hingga pukul 15.00 WIB tersebut diakhiri dengan optimisme terhadap masa depan RSUD Tubaba. Tim Kemenkes dijadwalkan untuk melaporkan hasil evaluasi ini ke Jakarta, membuka peluang peningkatan status dan pengembangan fasilitas lebih lanjut.
Langkah ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam layanan kesehatan bagi masyarakat Tubaba, sekaligus memperkuat peran RSUD sebagai pusat rujukan di wilayah setempat.