Reses : Warga Sinar Negeri Pesawaran Keluhkan Kelangkaan Pupuk

- Jurnalis

Minggu, 3 September 2023 - 01:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN – Pak, bagaimana caranya, untuk mendapatkan pupuk. Subsidi, karena kami sudah dapat dari kelompok tani. Tapi, dapatnya terbatas. Jadi, kami harus cari sampai ke Gading’, demikian disampaikan warga Sinar Negeri Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran. Saat menghadiri reses anggota DPRD Provinsi Lampung. Minggu (03/09/2023).

Dalam diskusi, Salah satu warga Marjan menuturkan bahwa selama ini lahan pertanian yang digarap di wilayah Sinar Negeri kerap kurang asupan pupuk. Sehingga, hasil yang didapat tidak bagus.

“Seyogyanya kebutuhan per-hektar bisa 6 kwintal. Tapi, kami dapat dari kelompok tani hanya 2 Kwintal,” kata Marjan.

Baca Juga :  Condrowati : Pedagang – Warga Keluhkan Akses Masuk Pasar Mulya Asri Tubaba dipasang Rante

Oleh karena itu, dengan hadirnya Anggota DPRD Provinsi Lampung dan DPRD Kabupaten Pesawaran asal Fraksi PDI Perjuangan, dapat memberikan solusi persoalan para petani yang ada di Desa Negeri Sakti.

“Harapan kami, harga pupuk bisa terjangkau dan mudah. Kesulitan nya, susah cari yang katanya subsidi tapi harganya lumayan mahal,” ujarnya.

Menyikapi persoalan kelangkaan pupuk, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin mengaku apa yang disampaikan oleh warga Sinar Negeri merupakan keluhan yang sangat wajar dan harus disikapi dengan baik dan segera dicarikan solusinya. Sehingga, lahan pertanian yang ada bisa menghasilkan padi yang baik.

Baca Juga :  Joko Santoso Sebut, Wali Kota Eva Dwiana Jangan Lempar Tanggungjawab

“Pada prinsipnya, akan kita tindakan lanjuti. Karena, pertanian merupakan sektor penting bagi Provinsi Lampung. Penghasilan terbesar kita adalah pertanian. Insya Allah, harapan masyarakat bisa kita upayakan semaksimal mungkin,” kata Watoni.

Tapi, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung itu menghimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan legalitas kelompok tani, agar teregistrasi. Karena, sistem bantuan pupuk subsidi harus melalui jalur kelompok tani yang terdaftar.

“Perhatikan kelompok tani yang ada, apakah teregistrasi atau tidak. Nah, nanti kita akan bantu lewat legislatif, ” ungkapnya.

Berita Terkait

Komisi III DPRD Kota Bandarlampung Lanjutkan Pembahasan RKA APBD Tahun 2025
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandarlampung Hadiri HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Badan Anggaran DPRD Kota Bandarlampung Hadiri Rapat Evaluasi Raperda APBD 2025
Komisi I DPRD Kota Bandarlampung Bahas Perizinan Pendirian Mushola Surya Alam
Komisi IV DPRD Kota Bandarlampung Gelar Rapat Lanjutan Tindak Lanjut Pengaduan Hak Asuh Anak
Wakil Ketua I DPRD Kota Bandarlampung Hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
DPRD Gelar Rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat 1 Atas 6 Raperda kabupaten Tubaba.
Pelantikan Pimpinan DPRD Kota Bandar Lampung Periode 2024-2029 Siap Digelar Rabu
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 21:17 WIB

Komisi III DPRD Kota Bandarlampung Lanjutkan Pembahasan RKA APBD Tahun 2025

Jumat, 20 Desember 2024 - 21:12 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandarlampung Hadiri HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024

Jumat, 20 Desember 2024 - 21:10 WIB

Badan Anggaran DPRD Kota Bandarlampung Hadiri Rapat Evaluasi Raperda APBD 2025

Jumat, 20 Desember 2024 - 21:06 WIB

Komisi I DPRD Kota Bandarlampung Bahas Perizinan Pendirian Mushola Surya Alam

Jumat, 20 Desember 2024 - 21:04 WIB

Komisi IV DPRD Kota Bandarlampung Gelar Rapat Lanjutan Tindak Lanjut Pengaduan Hak Asuh Anak

Berita Terbaru