Petani Sawah di Pesawaran Terancam Gagal Panen Akibat Kemarau, Ini Kata Dendi

- Jurnalis

Sabtu, 2 September 2023 - 05:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – Petani Padi di Kabupaten Pesawaran tentu saja tak lepas dari ancaman gagal panen di lahan persawahan masyarakat petani.

Ancaman yang paling mendasari adalah berkurangnya sumber air untuk mengaliri sawah yang sebenarnya tersisa beberapa bulan lagi untuk memasuki masa panen.

Terlebih lagi Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu penyumbang pangan berupa padi untuk Provinsi Lampung.

Apalagi wilayah di Pesawaran yang jauh dari daerah irigasi, bahkan kondisinya terbilang membahayakan dan senantiasa gagal panen ada di depan mata.

“Wilayah yang jauh dari daerah irigasi ada kemungkinan mengalami gagal panen akibat dampak kekeringan dari musim kemarau dan El Nino,” kata Dendi, Jumat (1/9/2023).

Baca Juga :  Warga Binaan Rutan Kelas IIB Menggala Dilatih Budidaya Lele

Kendati demikian, menurut Dendi, para petani sudah mengetahui hal itu sebelum terjadinya kekeringan seperti sekarang.

Katanya, petani sudah mulai memanfaatkan sumber-sumber air yang ada untuk mengisi lahan persawahan mereka.

“Seperti memanfaatkan sumur bor yang sudah ada di sana,” kata dia.

Tak hanya itu saja, Pemkab Pesawaran juga telah menyuplai bantuan mesin alkon untuk menarik sumber air ke lahan pertanian.

Lanjut Dendi, berbeda dengan daerah non irigasi, daerah yang dekat dengan sumber air justru masih dalam kondisi aman.

Baca Juga :  Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Banjar Negeri Dikritik, Dalom Maha Indra: Tertutup dan Sarat Kepentingan?

“Ya, lahan pertanian yang merupakan zona irigasi kondisinya masih produktif,” jelasnya.

Dirinya juga menjelaskan, hampir seluruh wilayah di Bumi Andan Jejama memiliki titik rawan kekeringan.

Hal tersebut berdasarkan mitigasi yang telah dilakukan oleh pemerintah pada baru-baru ini.

Kata Dendi, wilayah di pesisir Pesawaran lah yang menjadi perhatian oleh pemerintah.

Kekeringan di wilayah tersebut juga besar potensinya dan lokasinya ada di empat kecamatan.

Seperti di Kecamatan Padang Cermin, Marga Punduh, Punduh Pedada, dan Way Khilau. (*/SB)

Berita Terkait

Puskesmas Kedondong Gelar Lomba 17-an, Perkuat Sinergi Internal untuk Layanan Prima
Ketua KWRI Pesawaran Ucapkan Selamat Kepada Sonny Zainhard Utama atas Kembalinya Pimpin KONI Pesawaran
Dukungan Bulat, Sonny Zainhard Utama Kembali Pimpin KONI Pesawaran
Bupati Pesawaran Buka MUSORKAB KONI 2025, Dorong Optimalisasi Pembinaan Atlet Berdaya Saing
Momen Kemerdekaan, PalmCo Boyong Petani Sawit Se Indonesia ke Jakarta. Untuk Apa?
Bupati dan Wakil Bupati Tubaba Hadiri Ramah Tamah Bersama Anggota Paskibraka
Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 Republik Indonesia di Tubaba Berlangsung Khidmat
Peringatan HUT RI Warga Skala Brak Meriah
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:54 WIB

Puskesmas Kedondong Gelar Lomba 17-an, Perkuat Sinergi Internal untuk Layanan Prima

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:46 WIB

Ketua KWRI Pesawaran Ucapkan Selamat Kepada Sonny Zainhard Utama atas Kembalinya Pimpin KONI Pesawaran

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:17 WIB

Dukungan Bulat, Sonny Zainhard Utama Kembali Pimpin KONI Pesawaran

Senin, 18 Agustus 2025 - 13:37 WIB

Momen Kemerdekaan, PalmCo Boyong Petani Sawit Se Indonesia ke Jakarta. Untuk Apa?

Senin, 18 Agustus 2025 - 13:35 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Tubaba Hadiri Ramah Tamah Bersama Anggota Paskibraka

Berita Terbaru

Pemerintahan

Belanja Pegawai Lampaui Batas, Pemprov Siap Rasionalisasi

Selasa, 19 Agu 2025 - 20:35 WIB