Persiapkan Generasi Unggul, Tiga Sekolah di Pesawaran Launching Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa

- Jurnalis

Senin, 26 Agustus 2024 - 18:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) — Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui   Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DKPTPH) Provinsi Lampung secara resmi meluncurkan Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk siswa (Genius) di tiga Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pesawaran.

Kegiatan launching digelar di UPTD SDN 32 Negeri Katon pada Senin, (26/8/2024), dan dihadiri langsung oleh Kabid Konsumsi Keamanan Pangan DKPTPH Provinsi Lampung Amalia Rizki, beserta Staf Ahli Bupati Bidang Ekeubang Kabupaten Pesawaran Muhammad Alhusnuriski, Wakil Ketua TP. PKK Nurhayati Marzuki, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Marzuki, Kepala Disdikbud Anca Martha Utama, Kadis Ketahanan Pangan Hendra Sulistianto, dan juga tamu undangan lainnya.

Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan DKPTPH Provinsi Lampung Amalia Rizki menjelaskan bahwa Genius merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa sekolah dasar tentang pangan bergizi, menjaga dan meningkatkan status gizi siswa, dan utamanya untuk menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia emas 2045.

Program Genius di Provinsi Lampung menargetkan 1.700 siswa yang tersebar di 9 sekolah di tiga kabupaten, yaitu Pesawaran, Pringsewu, dan Lampung Tengah.

Untuk wilayah Kabupaten Pesawaran, pemberian pangan bergizi dilakukan di tiga sekolah dasar dengan menyasar sebanyak 600 siswa. Ketiga sekolah tersebut yakni, UPTD SDN 1 Way Lima, Kecamatan Way Lima sebanyak 155 siswa, UPTD SDN 32 Negeri Katon, Kecamatan Negeri Katon Sebanyak 329 siswa, dan UPTD SDN 6 Negeri Katon, Kecamatan Negeri Katon sebanyak 116 siswa.

Baca Juga :  SMA Negeri 1 Kedondong Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Amalia mengatakan bahwa anak-anak di tingkat sekolah dasar, tengah memasuki masa perkembangan dan sangat membutuhkan sumber protein yang tinggi. Oleh karenanya program Genius hadir sebagai sebagai wujud ikhtiar guna memenuhi perbaikan gizi dalam masa perkembangan dan pertumbuhan anak.

Dalam program Genius ini, anak-anak diberikan kudapan selama dua kali dalam satu minggu yang isinya adalah makanan dengan protein tinggi seperti susu, telur, daging, sayur, dan makanan bergizi lainnya.

Selain pemberian kudapan, kegiatan ini juga diiringi dengan edukasi kepada orang tua siswa mengenai konsep Triguna Pangan, yang meliputi zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran orang tua tentang pentingnya asupan gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

“Jadi diharapkan tingkat kecerdasan dan tumbuh kembang anak akan lebih baik ke depannya, karena semangatnya kita ini adalah menciptakan generasi emas Indonesia ke depan,” kata Amalia.

Baca Juga :  Redy Herlambang Kawal Program Aspirasi Bambang Suryadi Tahun 2021

Bupati Pesawaran yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekeubang Muhammad Alhusnuriski mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi dari berbagai pihak dalam upaya penanganan kerawanan pangan dan gizi di sekolah.

Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk siswa ini, menurutnya mampu memberikan dampak positif untuk meningkatkan gizi siswa di sekolah dasar dalam upaya kewaspadaan pangan dan gizi di wilayah rentan rawan pangan yang ada di Kabupaten Pesawaran.

“Tentu kami berharap, kegiatan Genius ini dapat meningkatkan status gizi dan meningkatkan pengetahuan pangan dan gizi siswa sekolah dasar dalam rangka mendukung generasi emas 2045,” ujarnya.

Terakhir, atas nama pemerintah Kabupaten Pesawaran Alhusnuriski turut mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kepala Bapanas RI, Dinas KPTPHP Provinsi Lampung, Universitas Mitra Lampung (UMITRA) selaku Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Gizi (AIPGI) serta semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Tentunya kegiatan ini dapat terwujud dengan adanya senergi dan keberlanjutan dari berbagai pihak dan kerja keras Bapak/ibu dalam penanganan kerawanan pangan dan gizi di sekolah,” kata Alhusnuriski. (Rilis)

Berita Terkait

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih
Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot
FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah
Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar
DPW HIPPAPI Lampung Gelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung, Tingkatkan Kompetensi Juri dan Peternak
Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Shalih Binong Tegaskan Rasulullah adalah Suri Teladan Terbaik dalam Segala Aspek Kehidupan
Jawab Tantangan Pembelajaran Abad 21, MIN 1 Pesawaran Adopsi Platform Alef
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang

Selasa, 16 September 2025 - 11:50 WIB

Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih

Senin, 15 September 2025 - 20:14 WIB

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot

Senin, 15 September 2025 - 18:10 WIB

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Minggu, 14 September 2025 - 18:16 WIB

Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB