BANDARLAMPPUNG(SB) – Pengangguran di Lampung didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Tahun 2021 paling tinggi penganggurannya dari SMK yakni menyumbang sebesar 7,02 persen,” kata Sekretaris Pansus LHP BPK DPRD Lampung Jauharoh Haddad setelah rapat pansus di DPRD Lampung, Selasa (18/1).
“Pengangguran lulusan SMK selalu paling tinggi dibandingkan lulusan sekolah lainnya seperti lulusan SMA, SMP, SD bahkan tidak sekolah,” ujar Jauharoh.
Ia mengatakan kondisi ini menunjukkan bahwa pengelolaan SMK harus segera diperbaiki agar pengangguran untuk lulusan SMK dan lainya berkurang.
“Segala bentuk perbaikan baik dari fasilitas sampai dengan proses pendidikan vokasi harus mendapat perbaikan dan perhatian yang lebih,” kata dia.
Kemudian, perbaikan penjaminan mutu sumber daya pendidik sampai dengan fasilitas perlu diprioritaskan dan lainnya.
Bukan hanya itu, Dinas Pendidikan juga harus melaksanakan beberapa langkah strategis guna melahirkan lulusan yang lebih potensial.
“Sebagai rekomendasi dari pansus ini sudah ada langkah-langkah strategis yang akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan sudah ada catatannya sekitar 23 langkah strategis,” ujar dia.
“Langkah ini diberikan kepada Dinas Pendidikan demi menjawab yang menjadi rekomendasi BPK RI kemarin,”tutup Jauharoh.
Berdasarkan Data BPS terkait Survei Angkatan Kerja Nasional Februari 2021 persentase jumlah pengangguran untuk lulusan SMK mencapai 13,55 persen Tahun 2020 dan Tahun 2021 sekitar 11,35 persen.
