Pemprov Lampung Mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri

- Jurnalis

Senin, 13 Februari 2023 - 09:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB) – Pemerintah Provinsi Lampung diwakili oleh Asisten Perekonomian & Pembangunan, Kusnardi, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, secara daring, di Ruang Command Center Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Senin (13/2/23).

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyebutkan inflasi nasional bulan Januari Tahun 2023 menunjukkan tren yang baik, yaitu sebesar 5,28% lebih rendah dibandingkan Januari tahun sebelumnya.

“Ini berkat kerjasama pusat dan daerah. Bapak Presiden mengapresiasi atas kerja-kerja yang dilakukan pemerintah daerah,” kata Menteri Dalam Negeri.

Baca Juga :  Peringati HUT RI ke-78 dan Hari Anak Nasional 2023, Dinsos Lampung Gelar Perlombaan di UPTD PSAA Budi Asih

Selanjutnya didalam rapat, Mendagri meminta agar pemerintah daerah mewaspadai kenaikan harga beberapa komoditas seperti beras (beras medium), minyak goreng (minyakita), cabai merah, cabai rawit.

Menurut Mendagri, beberapa hal dasar yang bisa dilakukan pemerintah daerah guna mengantisipasi kenaikan harga dan mengendalikan inflasi diantaranya melakukan operasi pasar, monitoring harga dan ketersediaan, rapat satgas pangan, mengoptimalkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah, memberikan subsidi melalui APBD (BTT).

Baca Juga :  Perkam Aji Murni Jaya Melaksanakan Musrembang Kamp tahun 2024

Terkait kebijakan harga yang diatur pemerintah (administered price) di daerah seperti air minum dan ongkos angkutan dalam kota, Mendagri menyebutkan agar pemerintah daerah lebih berhati-hati.

“Presiden berpesan agar jangan melonjak namun dilakukan secara bertahap,” kata Mendagri.

Selain itu, pemerintah daerah juga diminta untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan makanan bergejolak (volatile food) dengan melakukan intervensi dan melakukan monitoring secara terus menerus.

Berita Terkait

Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli
Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah
Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang
SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026
Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%
Pemprov Lampung Gagalkan Pengiriman Gabah ke Luar Daerah, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal
Setiap Jamaah Haji Lampung Terima Uang Saku Rp1 Juta dari Gubernur Mirza
Kampung UGI bangun jamban Publik realisasikan DD TA 2025
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:03 WIB

Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:06 WIB

Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:29 WIB

Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:41 WIB

SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Senin, 26 Mei 2025 - 18:28 WIB

Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%

Berita Terbaru