Passing Great P3k, Ini Kata Budhi Condrowati

- Jurnalis

Selasa, 16 Januari 2024 - 09:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG – DPRD Provinsi, bersama Disdik dan BKD Lampung, segera bersurat ke Kementerian Pendidikan, untuk dapat menyelesaikan persoalan tenaga Guru CPNS P3K Lolos Passing Great tahun 2023.

Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay mengatakan dengan bersama pada kesempatan ini menjadi silaturahmi, sekaligus mencarikan solusi dalam hal persoalan CPNS P3K lolos Passing Great tahun 2023.

“Dari apa yang disampaikan tadi,
Ini menjadi catatan saya, untuk di sampaikan ke Sekda, dan nanti saya koordinasi kan ke Gubernur,” kata Mingrum Gumay, disela diskusi. di ruang rapat besar DPRD Provinsi Lampung, Selasa (16/01/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ditempat yang sama, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Budhi Condrowati mengatakan apa yang disampaikan oleh teman-teman Guru CPNS P3K Lolos Passing Great tahun 2023 minta diperhatikan, di prioritaskan. Karena, mereka sudah lolos PG, dan nilainya rata-rata diatas 500.

Baca Juga :  Budhi Condrowati Apresiai Pemda Tubaba

“Dan permintaan teman-teman, untuk tidak di tes kembali. Kami pu akan, kawal dan berkoordinasi dengan Dinas terkait. Kemudian, langsung bersurat ke Kementerian terkait. Agar nasib teman-teman terkait pengangkatan CPNS P3K lolos PG Tahun 2023 bisa segera selesai,” ujarnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mesuji tersebut melanjutkan, usai pertemuan yang dilakukan. Akan langsung duduk bareng dengan Dinas terkait. “Selesai ini, kami akan duduk bareng. Agar mencarikan format terbaik buat bapak – ibu,” tegasnya.

Sementara, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin mengatakan persoalan yang terjadi pada nasib teman-teman guru, khususnya CPNS P3K lolos Passing Great tahun 2023 tentang regulasi.

Baca Juga :  Kostiana Minta Pancasila Wajib Diamalkan Oleh Warga

“Ini Regulasi yang menjadi persoalan. Nanti, pimpinan DPRD dan pimpinan komisi, harus duduk bareng. Agar mencarikan solusi baik dalam menyelesaikan soal tenaga Guru,” kata Watoni.

Menurutnya, makna lantunan Hymne Guru yang di kumandangkan sebelum diskusi sangat besar. Mungkin, jika tidak ada bapak – ibu Guru kami tidak bisa membaca.

“Saya minta, regulasi yang diterbitkan dengan berpihak kepada teman-teman guru. Kami akan berjuang secara bersama. Kami mau melihat persoalan bapak ibu, selesai dan tidak menjadi problem berikutnya,” tegasnya.

Berita Terkait

DPRD Tubaba Gelar rapat Paripurna Penandatanganan Kesepakatan KUA PPAS Tahun 2025
DPRD Gelar Rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat 1 Atas 6 Raperda kabupaten Tubaba.
Busroni, SH Dilantik pada Rapat Paripurna Istimewa Pimpinan Definitif DPRD Tubaba.
Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran, Dedi Wahyudi Siap Bekerja Dengan Hati
DPRD Tubaba Lantik dan Sumpah 35 anggota Terpilih.
Tinjau Persiapan HUT RI di Kota Baru, Ini Kata Hendri Atmajaya
Bertemu Budi Arie Setiadi, RMD Dorong Digitalisasi Pembangunan Lampung
RPMJD Jadi Ajuan Gubernur Terpilih 2024
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 23:24 WIB

DPRD Tubaba Gelar rapat Paripurna Penandatanganan Kesepakatan KUA PPAS Tahun 2025

Kamis, 21 November 2024 - 23:19 WIB

DPRD Gelar Rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat 1 Atas 6 Raperda kabupaten Tubaba.

Kamis, 17 Oktober 2024 - 11:09 WIB

Busroni, SH Dilantik pada Rapat Paripurna Istimewa Pimpinan Definitif DPRD Tubaba.

Rabu, 21 Agustus 2024 - 06:56 WIB

Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran, Dedi Wahyudi Siap Bekerja Dengan Hati

Selasa, 20 Agustus 2024 - 18:27 WIB

DPRD Tubaba Lantik dan Sumpah 35 anggota Terpilih.

Berita Terbaru

Pemprov

Samsudin Raih Penghargaan Tokoh Peduli Pertanian

Selasa, 3 Des 2024 - 18:31 WIB