DPRD  

Pancasila Fondasi Menuju Indonesia Emas

PESAWARAN – Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK), menjadi penting untuk menatap Indonesia emas di tahun 2045 mendatang. Hal tersebut perlu sinergi, kompak dan berkesinambungan dari semua kalangan. Tidak terkecuali, anggota legislatif yang merupakan wakil rakyat di parleman.

“Pancasila merupakan perekat anak bangsa dari semua kalangan. Jadi, tidak ada keraguan bagi kita semua untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” kata Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Hanifah. Dihadapan masyarakat Desa Paya, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Minggu (28/01/2024).

Menurutnya, penegasan yang diutarakan menjadi penting dipahami. Agar, dalam menatap dan menuju Indonesia emas tahun 2045 dapat terwujud, dengan mencetak generasi penerus bangsa yang baik, dan paham akan nilai-nilai Pancasila secara utuh.

“Menuju Indonesia emas, butuh pondasi Pancasila yang kuat. Nah, pada kesempatan ini, sosialisasi Pancasila sangatlah penting, agar target dan mimpi kita di 2045 bisa terwujud,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi Lampung tersebut meminta kepada peserta yang hadir untuk mengikuti kegiatan dengan baik, dan memahami, serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian.

“Dihadapan kita, hadir narasumber yang akan membedah lebih detail tentang Pancasila. Jangan, sungkan-sungkan bertanya, agar sepulang dari sini bisa paham, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dilingkungan kita. Minimal, lingkungan keluarga,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Nawawi (narasumber) mengatakan bahwa tidak ada keraguan bagi warga negara indonesia untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila itu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena, Pancasila sudah mengakomodir semua kalangan.

“Pancasila sudah komplit, tidak ada keraguan lagi bagi kita semua. Jadi, mulailah sejak dini, amalkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, dan lingkungan sekitar kita,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.