OTT di Lampura, 7 Orang dan Uang Rp600 juta Diamankan

- Jurnalis

Senin, 7 Oktober 2019 - 03:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG, SB – Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPk) di Rumah Dinas Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara terkait dugaan pengamanan proyek berhasil mengamankan barang bukti uang sebesar Rp600 juta.

OTT yang dilakukan pada Minggu Malam (6/10/2019) KPK memboyong orang nomor satu di Lampung Utara bersama dua kepala dinas dan perantara, namun tak hanya sampai di situ, komisi anti rasua tersebut pada Senin (7/10/2019) menambah muatan penumpang menuju jakarta menjadi 7 orang.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan hasil OTT yang awalnya mengamankan empat orang bertambah menjadi tujuh orang. “Setingkat kepala seksi dan swasta ikut diamankan dan langsung dibawa ke Jakarta menggunakan jalur darat,” jelasnya.

Baca Juga :  Seorang Pemuda Ditangkap Bawa Sabu saat Terjerat Razia di Tubaba.

“Total uang yang diamankan sekitar 600 juta. Diduga terkait dg proyek di Pemkab Lampung Utara. Info lebih lanjut akan kami smpaikan melalui konferensi Pers malam ini,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali lagi ke Lampung, Namun kunjungannya tersebut bukan untuk melakukan sosialisasi pencegahan korupsi melainkan melakukan Oprasi Tangkap Tangan (OTT).

Dari kabar yang beredar KPK melakukan OTT di Kabupaten Lampung Utara, meskipun belum mendapatkan pernyataan resmi, hal tersebut dikuatkan dengan adanya penyegelan mobil Pajero Sport dengan plat nomor BE 1262 BD di halaman Rumah Dinas Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, Minggu malam (6/10/2019).

Baca Juga :  Dalam Enam Jam, Polres Tanggamus Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan

Selain itu, di halaman rumah dinas orang nomor satu tersebut terpantau ada beberapa mobil yang membawa box yang bertuliskan KPK. Mendapatkan kabar tersebut, ratusan warga Lampung Utara langsung menyerbu rumah dinas untuk memastikan kebenaran tersebut.

Dari vidio yang beredar sebanyak 4 mobil keluar dari rumah dinas menuju Polda Lampung.

Berita Terkait

Kematian Ferdi Masih Misterius, Keluarga Tuntut Perkembangan Kasus di Polres Pesisir Barat
Lawan Balik Korban KDRT, Kuasa Hukum Sebut Upaya Kriminalisasi
Bukan Hanya Lebam, Amelia Bawa Luka yang Tak Terlihat
Siang Bolong Motor Beat Ketua PWI Tulang Bawang di Gasak Maling
Suriyanti Kecewa, Laporan Atas Dugaan Penipuan Yang Dialaminya Tak Kunjung Diproses
Brutal! Pemuda di Bandarlampung Tewas Akibat Penyerangan Kelompok Bersajam
Sutrisna Terancam Dijemput Paksa Kejari Pesawaran Bila Tidak Kooperatif
Pengelolaan Pasar Pulung Kencana Ditetapan Jadi Tersangka
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 22:52 WIB

Kematian Ferdi Masih Misterius, Keluarga Tuntut Perkembangan Kasus di Polres Pesisir Barat

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 09:55 WIB

Lawan Balik Korban KDRT, Kuasa Hukum Sebut Upaya Kriminalisasi

Jumat, 8 Agustus 2025 - 06:37 WIB

Bukan Hanya Lebam, Amelia Bawa Luka yang Tak Terlihat

Sabtu, 15 Maret 2025 - 21:12 WIB

Siang Bolong Motor Beat Ketua PWI Tulang Bawang di Gasak Maling

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:11 WIB

Suriyanti Kecewa, Laporan Atas Dugaan Penipuan Yang Dialaminya Tak Kunjung Diproses

Berita Terbaru

HEADLINE

HIPMI Lampung Tercoreng, BNN Ditantang Transparan

Rabu, 3 Sep 2025 - 11:24 WIB