Nunik: Baru Mesuji Yang Salurkan BLT dari Dana Desa

- Jurnalis

Selasa, 28 April 2020 - 19:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB) – Di Provinsi Lampung baru satu kabupaten yang telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diambil dari Dana Desa, Yaitu Kabupaten Mesuji. Sementara 14 Kabupaten/Kota lainnya belum ada progres terkait pencairan bantuan ini.

Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim mengatakan, realisasi BLT dari Dana Desa ini sebagai salah satu langkah penanganan dampak covid-19 terhadap warga kurang mampu.

“Pencairan BLT itu dilakukan di tiga desa di Kecamatan Mesuji Timur. Yaitu Desa Tanjung Mas Makmur, Tanjung Menang, dan Pangkal Mas Mulya dengan total penerima 194 KK,” ujar Chusnunia di Posko Covid-19, Selasa (28/4/2020).

Baca Juga :  Pemprov Konsolidasiikan Kabupaten dan Kota dalam Penanganan Covid-19 di Lampung

Nunik pun mengajak, agar semua Pemda Kabupaten/Kota di Lampung melakukan percepatan realisasi BLT Dana Desa ini. Karena sudah banyak masyarakat yang terdampak ekonomi akibat pandemi covid-19. “Kalau dari Pemerintah Pusat dan Pemprov Lampung sebenarnya sudah menyampaikan mekanismenya, artinya kalau Mesuji sudah bisa, kabupaten lain juga harusnya tidak ada kendala lagi,” kata Nunik.

“Untuk itu kami akan menyelenggarakan rakor dengan seluruh Kabupaten/Kota. Kita juga terus berkoordinasi dengan Dinas PMD, mungkin besok kita akan rapat khusus untuk pembahasan mekanisme pencairan BLT DD ini agar bisa lebih cepat lagi,” tandasnya.

Baca Juga :  Ditengah Pendemi Covid-19, Nunik Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Berdasarkan data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, hingga saat ini BLT dana desa yang telah disalurkan di tengah pandemi Covid-19 berjumlah Rp70 miliar. Sebanyak 8.157 desa yang tersebar di 76 Kabupaten telah melakukan pencairan BLT dana desa terhitung sampai 27 April 2020.

Anggaran dana desa itu diberikan kepada keluarga di desa yang terdampak ekonomi akibat Covid-19. Keluarga yang belum mendapatkan program bantuan pemerintah lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Kartu Prakerja, dan lainnya. (*)

Berita Terkait

LSM Trinusa dan Gapoktan Datangi Pemkab Tuba Sampaikan Aspirasi Terkait Penutupan BBM di SPBU BUMD
PP Yayasan Padepokan Walisongo Tirto Mahoning Suci, Sukses laksanakan HSN
Gubernur Lampung Lantik Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional: Integritas Jadi Kunci Utama
Rapat Koordinasi Antikorupsi 2025, Gubernur Mirza Dorong Pemerintahan Lampung yang Transparan dan Akuntabel
Pemprov Lampung Dorong Enam Raperda Baru, Dari Pertanian hingga Pengelolaan Satu Data
Kafilah Lampung Siap Harumkan Daerah di Ajang STQH Nasional 2025
Pemprov Lampung Dukung Swasembada Pangan 2025, Petani Lampung Mulai Migrasi ke Jagung
Pemprov Lampung Mantapkan Persiapan Evaluasi SAKIP 2025
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:39 WIB

LSM Trinusa dan Gapoktan Datangi Pemkab Tuba Sampaikan Aspirasi Terkait Penutupan BBM di SPBU BUMD

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:17 WIB

PP Yayasan Padepokan Walisongo Tirto Mahoning Suci, Sukses laksanakan HSN

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Gubernur Lampung Lantik Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional: Integritas Jadi Kunci Utama

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Rapat Koordinasi Antikorupsi 2025, Gubernur Mirza Dorong Pemerintahan Lampung yang Transparan dan Akuntabel

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Pemprov Lampung Dorong Enam Raperda Baru, Dari Pertanian hingga Pengelolaan Satu Data

Berita Terbaru