Naas Kakek Pariman Tewas, Saat Kebakaran Lahan di Desa Kedondong

- Jurnalis

Rabu, 18 September 2019 - 23:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN,SB – Akibat kemarau panjang, kebun warga Dusun Taman Sari (Pelindukan) Desa Kedondong Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran mengalami kebakaran yang mengakibatkan satu orang warga meninggal dunia akibat dilahap Sijago merah.

Kakek Pariman (60), warga Desa Kedondong, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, ditemukan tewas di ladangnya. Korban tewas terbakar api yang membakar lahan perkebunannya.

“Korban ditemukan warga dalam posisi sudah hangus terbakar dalam keadaan meninggal dunia di perladangannya,” kata Saksi yang menemukan Korban.

Menurut keterangan saksi, Korban Pariman (60) membakar daun kering diperbatasan kebun miliknya, akibat kemarau api merambat begitu cepat

Baca Juga :  Nanda Indira Dendi Serahkan 1.881 Beras Premium dan Uang Tunai KWT Di Way Khilau 

“Pak Pariman membakar daun kering diperbatasan kebun miliknya, akibat kemarau api merambat begitu cepat, sehingga membuat korban panik sehingga tidak sadar api sudah besar mengelilingi korban dan korban tidak bisa lari karena ada riwayat penyakit rematik sampai akhirnya api ikut membakar dirinya,” ucap saksi.

Saksi melihat kejadian saat api sudah mengelilingi Pariman.

“Saya melihat api sudah mengelilingi pak Pariman, saya hendak menolong tapi tidak berani karena apinya begitu besar,” ucapnya.

Baca Juga :  Demi Kabupaten Pesawaran Yang Lebih Maju, Batin Perwira Kusuma Nilai Nanda - Anton Pilihan Yang Tepat

Camat Kedondong, Minak Yakin ikut memantau kejadian tersebut dan melayat kerumah Duka

“Saya atas nama Bupati Pesawaran mengucapkan turut berdukacita atas wafatnya korban kebakaran, dan menghimbau kepada semua warga agar lebih berhati-hati menggunakan api disaat kemarau ini,” ucap Minak Yakin.

Terlihat Mobil Damkar ikut berupaya untuk memadamkan api, guna mencegah api lebih melebar kekebun milik warga. (Suprihadi)

Berita Terkait

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih
Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot
FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah
Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar
DPW HIPPAPI Lampung Gelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung, Tingkatkan Kompetensi Juri dan Peternak
Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Shalih Binong Tegaskan Rasulullah adalah Suri Teladan Terbaik dalam Segala Aspek Kehidupan
Jawab Tantangan Pembelajaran Abad 21, MIN 1 Pesawaran Adopsi Platform Alef
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang

Selasa, 16 September 2025 - 11:50 WIB

Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih

Senin, 15 September 2025 - 20:14 WIB

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot

Senin, 15 September 2025 - 18:10 WIB

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Minggu, 14 September 2025 - 18:16 WIB

Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB