Kisah Syekh Abdul Qodir Jaelani QS Bertemu Pemabuk

- Jurnalis

Jumat, 1 Oktober 2021 - 01:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saungberita(SB) – SAAT perjalanan bersama murid-muridnya, Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani berpapasan dengan seorang pemabuk yang sedang mabuk berat. Tak disangka, pemabuk tersebut menghentikan langkah rombongan Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani dan mengutarakan tiga pertanyaan.

 

 

 

“Wahai Syekh, apakah Allah mampu mengubah pemabuk sepertiku menjadi ahli taat?”

 

 

 

Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani menjawabnya: “Tentu mampu, Allah Maha Kuasa”

 

 

 

Kemudian si pemabuk bertanya lagi : “Apakah Allah mampu mengubah ahli maksiat sepertiku menjadi ahli taat setingkat dirimu?”

Baca Juga :  Ade Meiliana Sari Raih Penghargaan Penulis Puisi Terbaik di Buku Aksara Tak Berujung

 

Dengan penuh kasih sayang Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani menjawabnya: “Sangat Mampu, Allah Maha Kuasa Atas segala sesuatu.”

 

 

 

Si Pemabuk bertanya kembali: “Apakah Allah mampu mengubah dirimu menjadi ahli maksiat sepertiku?” Mendengar pertanyaan ketiga, seketika itu Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani menangis tersungkur dan bersujud kepada Allah.

 

Murid-murid Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani pun penasaran dan kebingungan.

 

Lalu mereka memberanikan diri untuk bertanya, “Wahai Tuan Syekh, apa gerangan yang membuat mu menangis?”

Baca Juga :  Sosialisasi FFL 2025: Menginspirasi Sineas Muda dalam Berkarya di Era Digital

 

Kemudian Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani menjawab pertanyaan muridnya dengan penuh perhatian dan hati tergetar, “Betul sekali Si Pemabuk itu, pertanyaan terakhir yang menyebabkanku menangis karena takut kepada Allah. Kapan saja Allah mampu mengubah nasib seseorang termasuk diriku. Siapa yang bisa menjamin diriku bernasib baik, meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Pertanyaan itu pula yang mendorongku untuk bersujud dan berdoa kepada Allah agar tidak menjadikanku merasa aman terhadap rencana Allah. Semoga Allah memelihara kesehatanku dan menutupi aibku.” (**/SB)

Berita Terkait

Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang
SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026
Ratusan Mahasiswa Seruduk Rektorat Unila Tuntut Keadilan atas Kematian Pratama Wijaya
Srikandi Fisip Unila Gaet Bupati Lampung Tengah
Awal Ramadhan SMA Negeri 1 Menggala Gelar Pesantren Kilat dan Doa Bersama
Viral Ijazah Ditahan, Ini Kata Sulpakar
Mahasiswa KKN UNILA 2025 Tanam Apotek Hidup di SDN Pamulihan
Dr Topan : Kampus Tidak Ada Kekerasan
Berita ini 76 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:29 WIB

Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:41 WIB

SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Rabu, 28 Mei 2025 - 20:20 WIB

Ratusan Mahasiswa Seruduk Rektorat Unila Tuntut Keadilan atas Kematian Pratama Wijaya

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:07 WIB

Srikandi Fisip Unila Gaet Bupati Lampung Tengah

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:36 WIB

Awal Ramadhan SMA Negeri 1 Menggala Gelar Pesantren Kilat dan Doa Bersama

Berita Terbaru