Ketua PCNU Pesawaran disebut Ustad Munafik & Gadungan, GP Ansor Pesawaran Meradang

- Jurnalis

Rabu, 30 September 2020 - 13:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – GP Ansor Kabupaten Pesawaran mengutuk keras adanya dugaan pelecehan yang dilakukan Akun Facebook atas nama “Adil Lim” yang menyebut Ketua PC NU Kabupaten Pesawaran Ustadz Salamus Solihin sebagai Ustad Gadungan, Ustad palsu dan Ustad Munafik.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua II GP Ansor Kabupaten Pesawaran Aan Saputra, Rabu (30/9) melalui sambungan seluler.

“Ustadz Solihin secara keilmuan agama sangat bagus, itulah yang membuat beliau dipilih menjadi ketua PC NU Kabupaten Pesawaran, jadi kalau disebut ustad Gadungan, munafik dan sebagainya tersebut sangat tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.

Dijelaskan, GP Ansor sebagai sebuah organisasi dibawah naungan NU Kabupaten Pesawaran tidak terima jika salah satu Ustadz terbaiknya dituduh dan dilecehkan seperti yang tertulis di media sosial (Facebook).

Baca Juga :  Peningkatan Mutu, Klinik Pratama N7 Kandir Ikut Proses Akreditasi

“Jelas kami tidak terima, Ustadz Solihin itu Marwah organisasi, kami GP Ansor sangat menyayangkan hal tersebut,” jelasnya.

“Kami serahkan kepada ketua apakah mau membawa hal ini ke ranah hukum atau tidak, kami di NU terbiasa ikut apa kata pemimpin dan sesepuh NU,” timpalnya dengan nada kesal.

Terpisah, Ketua PC NU Kabupaten Pesawaran saat dimintai keterangan menyebutkan, dirinya sedang koordinasi dengan jajaran pengurus terkait tuduhan tidak bertanggung jawab terhadap dirinya.

“Ya, diupayakan disuruh laporan, tunggu nanti ya, kami sedang koordinasi,” jawabnya singkat.

Diketahui, kasus dugaan pelecehan dan pencemaran nama baik yang terjadi di Facebook menanggapi dukungan KBNU kepada Calon Bupati Dendi Ramadhona.

Pantauan media ini, akun atas nama Mualim Taher dan Adil Lim mencaci Ketua PCNU Kabupaten Pesawaran KH. Salamus Solihin, S.kom dengan sejumlah perkataan tidak pantas.

Baca Juga :  Merasa Dihina, Solihin Laporkan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik ke Polda Lampung

“Salamus Solikhin. Kamu ini ustad gak punya ummad. Jadi kerjanya jual jual NU” tulis akun Mualim Taher. “Salamus Solikhin. Kamu itu tidak dipilih tapi ditunjuk dengan Sanwani dengan janji mau ngasih suara pada pileg dan janji itu tidak kamu penuhi. Jadi kamu itu Ustad Munafik” tuduh akun Mualim Taher lagi.

Akun atas nama Adil Lim tidak kalah kasar, dia menuliskan “Salamus Solikhin Ketua NU hasil ngerampas bukan pilihan, inilah jadinya. Ustad Gadungan”

“Salamus Solikhin kamu itu bukan dipilih, tapi ditunjuk sama Sanwani Rusdi. Kemudian Sanwaninya kamu bohongin. Ustad Memalukan” tulisnya lagi.
(*/SB)

Berita Terkait

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih
Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot
FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah
Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar
DPW HIPPAPI Lampung Gelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung, Tingkatkan Kompetensi Juri dan Peternak
Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Shalih Binong Tegaskan Rasulullah adalah Suri Teladan Terbaik dalam Segala Aspek Kehidupan
Jawab Tantangan Pembelajaran Abad 21, MIN 1 Pesawaran Adopsi Platform Alef
Berita ini 112 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang

Selasa, 16 September 2025 - 11:50 WIB

Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih

Senin, 15 September 2025 - 20:14 WIB

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot

Senin, 15 September 2025 - 18:10 WIB

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Minggu, 14 September 2025 - 18:16 WIB

Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB