Kenaikan HET LPG 3 Kg Bebani Rakyat, Pemda Harus Transparan dan Cari Solusi

- Jurnalis

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menanggapi kenaikan harga LPG 3 kg, Yusnadi, Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung sekaligus Wakil Ketua Fraksi PKS dan Aleg Dapil Lampung Timur, menyatakan keprihatinannya terhadap dampak kebijakan ini terhadap masyarakat miskin, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan sektor informal.

Transparansi dan Alasan Kenaikan Harga“Kami meminta pemerintah untuk transparan terkait dasar kebijakan kenaikan harga LPG 3 kg. Apakah ini akibat lonjakan harga gas internasional, subsidi yang dianggap tidak efektif, atau pertimbangan fiskal lainnya?

Masyarakat berhak tahu alasan di balik kebijakan ini,” ujar Yusnadi.

Dirinya menambahkan bahwa pemerintah harus melakukan kajian mendalam terkait dampaknya.

“Kenaikan ini bukan hanya persoalan harga, tetapi soal keberlanjutan ekonomi rakyat kecil yang sangat bergantung pada LPG 3 kg,” imbuhnya.

Yusnadi menegaskan, pihaknya siap memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui forum resmi seperti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pemerintah daerah.

Baca Juga :  Legislator Gerindra Siap Makmurkan Masjid

“Kami akan memastikan suara rakyat terdengar dan memperjuangkan kebijakan yang lebih adil,” tegasnya.

Langkah Konkret Meringankan Beban Rakyat harus konkret, Yusnadi menyampaikan beberapa rekomendasi kebijakan untuk meringankan beban rakyat. Diantaranya:

1. Pentingnya Advokasi Subsidi Tepat Sasaran

“Subsidi LPG 3 kg harus benar-benar sampai kepada masyarakat miskin,” kata Yusnadi. Ia mengusulkan agar pemerintah menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang lebih terintegrasi untuk memastikan distribusi yang akurat dan tepat sasaran.

2. Mendorong Skema Bantuan Langsung Tunai (BLT)

“Jika kenaikan harga tidak dapat dihindari, pemerintah harus memberikan kompensasi berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat miskin untuk mengurangi dampaknya,” tambahnya.

3. Program Konversi ke Energi Alternatif

Yusnadi mendorong percepatan program konversi ke energi alternatif seperti kompor listrik bersubsidi yang lebih efisien dan ramah lingkungan sebagai solusi jangka panjang.

4. Dialog dan Mediasi

Baca Juga :  DPRD Lampung Gelar Paripurna Masa Jabatan Gubernur

“Kami akan memfasilitasi dialog antara pemerintah, distributor, dan perwakilan masyarakat untuk mencari solusi yang komprehensif dan dapat diterima semua pihak,” ujarnya.

5. Pantau dan Evaluasi Implementasi

kami di DPRD juga berkomitmen untuk mendorong terbentuknya tim pemantauan untuk memastikan distribusi LPG 3 kg tetap lancar dan menghindari spekulasi harga di tingkat distributor.

Peningkatan Pendapatan Rakyat sebagai Solusi Jangka Panjang lebih jauh, Yusnadi mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat program-program yang mendukung peningkatan pendapatan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan, insentif usaha mikro, dan pembukaan lapangan kerja baru.

“Kenaikan harga bukan hanya tentang bagaimana meringankan dampaknya, tetapi juga memastikan rakyat memiliki daya beli yang cukup,” tutupnya.

Dengan langkah-langkah ini, Yusnadi berharap pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tidak hanya adil, tetapi juga berpihak pada masyarakat kecil dan pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah. (*)

Berita Terkait

Bapemperda DPRD Provinsi Lampung Targetkan 15 Raperda Rampung di 2025
Elly Wahyuni Dukung Libur Sekolah Selama Puasa
Ketut Dewi Nadi Tanamkan Nilai-nilai Pancasila ke Masyarakat Rama Dewa
Hanifah, Tanamkan Nilai Pancasila ke Pemuda – Pemudi Karang Taruna Desa Gayau
Sosialisasi PIP & WK di Pondok Pesantren, Mustika Ingatkan Pancasila Lahir Berkat Ulama dan Kiyai
Pansus Tata Niaga Singkong Benarkan Pernyataan Gubernur Terkait Kebijakan Impor Tapioka
PSU Pilkada Pesawaran, Komisi I DPRD Lampung Akan Panggil KPU dan Bawaslu
Terus Tebar Kebaikan, Setiap Sehari Aribun Bagikan 500 Takjil ke Masyarakat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 18:20 WIB

Bapemperda DPRD Provinsi Lampung Targetkan 15 Raperda Rampung di 2025

Minggu, 9 Maret 2025 - 06:47 WIB

Elly Wahyuni Dukung Libur Sekolah Selama Puasa

Sabtu, 8 Maret 2025 - 18:23 WIB

Ketut Dewi Nadi Tanamkan Nilai-nilai Pancasila ke Masyarakat Rama Dewa

Sabtu, 8 Maret 2025 - 16:46 WIB

Hanifah, Tanamkan Nilai Pancasila ke Pemuda – Pemudi Karang Taruna Desa Gayau

Sabtu, 8 Maret 2025 - 16:43 WIB

Sosialisasi PIP & WK di Pondok Pesantren, Mustika Ingatkan Pancasila Lahir Berkat Ulama dan Kiyai

Berita Terbaru